Alhamdullilah, Nenek Sebatang Kara di Hutan Ponorogo itu Sudah Dibantu

Jumat, 19 Februari 2016 – 18:02 WIB
Nenek Lasiyem sebatang kara di hutan. Foto: Pojokpitu.com (Jawa Pos Group).

jpnn.com - JAKARTA—Masih ingat Mbah Lasiyem, 78, yang hidup sebatang kara di hutan dan menderita sakit tumor ganas? Kini si mbah akhirnya mendapat kan bantuan dari pemerintah setempat setelah pihak Perhutani yang menerima informasi keadaannya selama ini.

Bertahun-tahun nenek tersebut tinggal seorang diri di dalam hutan Cendana Desa Broto, Kecamatan Slahung, Ponorogo. Sekitar 8 tahun lamanya dia menderita tumor, sehingga telinganya nyaris habis dimakan belatung. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya yang baru mendapatkan informasi itu langsung meminta jajarannya di Perhutani untuk mencari Lasiyem.

BACA JUGA: Anggaran Menipis, Pilkada Manado Tetap Jalan

“Posisi sekarang sudah kembali ke Magersaren dan sudah diobati dari Puskesmas Slahung. Berikutnya akan dimintakan rujukan pengobatan dan dikoordinasikan dengan pemda setempat dan instansi terkait,” ujar Siti saat dihubungi JPNN, Jumat (19/2).

Siti sendiri mendapatkan laporan terkait penanganan Mbah Lasiyem dari Dirut Perhutani. Dari laporan tersebut diketahui Lasiyem adalah warga Magersen yang menjadi penyadap  bersama beberapa keluarga. Mereka menyadap getah pinus di hutan. Saat keluarga yang lain pulang di malam hari ke kampung, Lasiyem tidak ikut bersama mereka. Ia tetap tinggal di hutan karena tidak punya keluarga. Tadinya ada 10 kepala keluarga yang sering menyadap di hutan tersebut. Namun, saat ini tinggal 7 KK.

BACA JUGA: Baru Dilantik, Gubernur Sumbar Langsung Sibuk Ngurus Banjir

Menurut laporan tersebut, Lasiyem memang sudah lama menderita tumor telinga. Namun, rumah sakit enggan menolongnya.

“Ibu Lasiyem menderita tumor telinga. Beliau sudah minta surat keterangan tidak mampu ke Kepala Desa dan pernah dirujuk ke RS Dr. Soetomo  Surabaya. Namun, tidak ada perkembangan dan biaya sudah tidak punya dan tidak ada yang menunggui selama di rumah sakit,” imbuhnya.

BACA JUGA: Baru Setahun, Gedung SDN yang Dibangun SKK Migas Ambrol!

Karena itu, Siti berharap setelah dikoordinir oleh Perhutani dan pemda setempat, Mbah Lasiyem bisa segera dirawat dengan baik. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas Bagi yang Suka Jajan! Nih Tujuh PSK Aktif Positif AIDS


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler