Ali Ngabalin Mundur, POSSI DKI Dukung Menteri Trenggono jadi Ketua Umum

Selasa, 06 April 2021 – 16:05 WIB
Ali Mochtar Ngabalin di lingkungan Istana Merdeka. Foto: M Fathra Nazrul Islam/dok.JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) DKI Jakarta Ali Mochtar Ngabalin menjagokan Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, memimpin PB POSSI periode 2021-2025 pada Musyawarah Nasional di Surabaya, 9-11 April 2021.

Dukungan itu diungkapkan Ali kepada Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman saat beraudensi dengan jajaran Pengprov POSSI DKI di kantor KONI Pusat di Jakarta, Selasa pagi (6/4).

BACA JUGA: Mas Gibran Tidak Mau Mundur, Juli PTM Harus Buka

Kepada Marciano, Ali yang semula ingin mengajukan diri sebagai bakal calon ketum PB POSSI memilih mundur setelah melihat perkembangan yang tidak kondusif menjelang munas.

"Demi Allah saya mundur dari pencalonan. Selanjutnya, saya berada di belakang Pak Trenggono untuk maju menjadi calon ketua umum PB POSSI pada periode berikutnya. Jangan ragukan dukungan DKI Jakarta untuk beliau," ucap Ali Ngabalin dalam keterangannya yang diterima JPNN.com.

BACA JUGA: Bikin Malu, Oknum Guru Ini Diberhentikan Sementara, Gaji Dipotong 50 Persen

Pertemuan Ali dengan Marciano bertujuan melaporkan berbagai kejanggalan menjelang Munas POSSI di Surabaya.

Salah satu kejanggalannya yakni soal perpanjangan masa kepenguruan PB POSSI yang seharusnya berakhir pada Maret 2021.

BACA JUGA: Masih Pengin Mudik Lebaran Nanti? Simak Dulu Pernyataan Kombes Rudy

Menurut pria kelahiran Fakfak pada 25 Desember itu, seharusnya PB POSSI menggelar Munas paling telat pada Maret 2021. Namun, belakangan diputuskan pada April.

"Ini kan tidak sesuai dengan surat jawaban KONI Pusat kepada PB POSSI bernomor 112 Tahun 2020," ujar Ali menegaskan.

Selain itu, kata Ali, seluruh kepanitiaan terdiri dari panitia pelaksana, pengarah serta tim penjaringan dan penyaringan dibubarkan secara sepihak.

Bahkan, Ali yang semula mendapatkan dukungan sebagai bakal calon melalui mekanisme penjaringan dan penyaringan malah tidak dianggap. Dukungan untuk dirinya dari sejumlah Pengprov juga dibatalkan.

"Dengan demikian, seraya memohon maaf kepada para pendukung, saya mundur dari pencalonan. Dukungan saya arahkan ke Pak Menteri (Trenggono, red)," tutur Ali.

Diketahui, PB POSSI periode 2016-2020 dipimpin oleh Buyung Lalana yang terpilih pada Munas di Bali pada 2016.

Untuk mengakhiri periode kepengurusan itu, PB POSSI akan menggelar Munas di Surabaya pada 9-11 April 2021 nanti. (fat/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler