jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Ali Wongso Sinaga menilai Airlangga Hartarto layak meneruskan jabatan sebagai orang nomor satu di Golkar.
Dia mengatakan, ada dua perspektif yang perlu dipertimbangkan. Yang pertama adalah komitmen pembangunan bangsa negara sesuai doktrin karya kekaryaan Golkar.
BACA JUGA: Ali Wongso: Lieus Sudah Tidak Ada Hubungan dengan SOKSI
Perspektif kedua adalah membangun Golkar sebagai partai politik nasional yang jauh lebih kuat dan mengakar di hati rakyat.
BACA JUGA: Soal Jatah Menteri untuk Golkar, Airlangga Jawab Begini
BACA JUGA: Golkar Mengajak Seluruh Parpol Menaati Putusan MK
Dia menambahkan, kesuksesan strategi percepatan pembangunan nasional ke depan yang fokus pada sumber daya manusia dengan penguatan ekonomi keuangan industri dan ideologi budaya bangsa amat penting bagi perjuangan Golkar.
"Karena itu, Golkar tidak boleh ada jarak dengan pusat kekuasaan. Untuk menjamin itu, ketua umum Partai Golkar ke depan harus match dengan strategi itu. Logikanya akan lebih kondusif jika ketum Golkar merangkap menteri strategis," papar Ali Wongso, Sabtu (15/6).
BACA JUGA: Demokrat Minta Koalisi Dibubarkan, Golkar Ungkit Era SBY
Ali menambahkan, dalam perspektif membangun Partai Golkar, memang sering ada kalangan yang khawatir dan memasalahkan jabatan rangkap seorang ketum partai yang sekaligus menteri.
"Seolah-olah praktis kinerja kepemimpinan Partainya akan cenderung lemah. Namun, sebenarnya itu tidak masalah dan justru positif," kata dia.
Sebab, sambung Ali, ketum tentunya dapat membangun teamwork DPP dengan seleksi yang cermat agar benar-benar kuat serta efektif.
Wakil ketua Badan Kajian Strategis Intelijen DPP Golkar itu nenambahkan, partainya dikenal punya banyak kader yang berkapasitas dalam menjalankan strategi program partai dan kebijakan ketua umum.
Hal itu diharapkan efektif mengintensifkan konsolidasi partai dan kaderisasi hingga tingkat basis perdesaan menuju Pemilu 2024.
"Selain simultan mendorong sukses percepatan pembangunan, semua itu bermuara untuk mengembalikan kejayaan Partai Golkar ke depan," imbuh Ali Wongso.
Dengan kedua perspektif itu, kata Ali, Airlangga adalah merupakan figur paling layak menjadi ketua umum Golkar periode lima tahun ke depan.
"Airlangga telah teruji track record-nya, chemistry-nya, serta kapasitas sinergisnya dalam mendukung strategi dan kepemimpinan Presiden Jokowi lima tahun ke depan," ujar Ali.
Dia menambahkan, Golkar menghadapi tantangan besar menjelang Pemilu 2019. Namun, Golkar mampu meraih 85 kursi.
"Semua hal itu cukup meyakinkan bahwa kepemimpinan Airlangga dengan teamwork yang kuat kelak akan mampu mengembalikan kejayaan Golkar sebagai partai politik yang kuat dan mengakar di tengah rakyat," pungkas politisi senior Golkar itu. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Alasan Golkar Merasa Paling Berhak Dapat Kursi Ketua MPR
Redaktur & Reporter : Ragil