Aliansi Ini Minta Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Singgung Soal Kebimbangan KIB

Minggu, 04 Juni 2023 – 20:44 WIB
Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Aliansi Masyarakat Peduli Golkar (AMPG) mendesak ketua umum parpol berlambang Pohon Beringin Airlangga Hartarto untuk mundur dari jabatan yang kini ditempati.

AMPG menyampaikan hal itu saat mereka melaksanakan aksi damai yang digelar di depan kantor DPP Golkar, Jakarta, pada Minggu (4/6).

BACA JUGA: Mantan Tokoh Golkar Hadir di Pertemuan PDIP-PAN, Lalu Disinggung Hasto, Siapa Dia?

"Kami mendesak Airlangga segera mundur," kata Koordinator AMPG Samba melalui keterangan persnya kepada awak media, Minggu.

Dia mengatakan Airlangga sudah tidak mampu menjaga kehormatan Partai Golkar dan kepercayaan publik sehingga sosok Menko Perekonomian itu layak mundur dari posisi ketum parpol berkelir kuning itu.

BACA JUGA: Ada Eks Pentolan Golkar di Pertemuan Tertutup PDIP dengan PAN

"Jangan jadikan Golkar sebagai tempat berlindung," lanjutnya.

Samba juga menyoroti fakta bahwa Partai Golkar menjadi satu di antara partai politik besar yang masih eksis dan memiliki peran penting dalam perpolitikan Indonesia.

BACA JUGA: Golkar Ingin Jadi Bagian dari Paslon, Bukan Sekadar Koalisi Pemenangan

Namun, kata dia, Golkar belakangan terus diterpa isu miring sehingga tingkat kepercayaan publik ke parpol menurun.

"Namun, partai ini terus-menerus terkena isu-isu yang merugikan akibat kasus-kasus korupsi yang diduga melibatkan Airlangga Hartarto," ujar Samba.

Selain itu, kata dia, kepemimpinan Airlangga tidak produktif dan melemahkan Partai Golkar secara keseluruhan.

Menurutnya, suara partai menurun dan jumlah kursi di DPR berkurang pada Pemilu 2019 dan hal itu menjadi tolak ukur kinerja Airlangga.

"Oleh karena itu, para kader berharap agar kepemimpinan yang lebih kuat dapat mengatasi masa sulit yang dihadapi saat ini," ungkap Samba.

Toh, kata dia, upaya Airlangga dalam membentuk poros politik antara Golkar dengan PPP dan PAN belakangan tidak berhasil.

Samba menyebutkan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang menjadi poros tiga partai malah menghadapi kebimbangan, terutama setelah PDIP mengusung Ganjar Pranowo sebagai Bacapres 2024.

Dari situ, lanjut dia, PPP berubah haluan dan memutuskan merapat dengan PDIP yang kemungkinan akan disusul oleh PAN.

"Hal ini mengundang keraguan terhadap kualitas Partai Golkar," ujarnya. (ast/jpnn) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jika Ikut Pilpres 2024, Tokoh Ini dapat Mencegah Golkar Turun Kelas, Bukan Airlangga


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler