jpnn.com, JAKARTA - Puluhan pemuda dan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Mahasiswa untuk Rakyat menggelar aksi di Gedung KPK dan Kantor PLN Batu Bara, Jakarta pada Kamis (17/12).
Koordinator Lapangan Aliansi Pemuda Mahasiswa untuk Rakyat Subili Hantono mengatakan aksi ini untuk menyampaikan sejumlah permasalahan antara lain masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 250 tenaga karyawan/pekerja pembangunan jalan khusus batu bara sepanjang 133 km yang berlokasi di Kecamatan Batang Hari Leko, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan.
BACA JUGA: Kasus Suap Proyek di Indramayu, KPK Garap Mantan Anggota DPRD Jabar
“PHK tersebut merupakan tindakan kesewenang-wenangan oleh Direktur PT. PLN Batubara,” kata Subili Hantono dalam keterangan tertulisnya, Kamis (17/12).
Lebih lanjut, kata dia, Aliansi juga mengutuk dengan tegas tindakan kesewenang-wenangan Direktur PT PLN Batu Bara dan PT. MMJ karena tidak membayar upah tenaga kerja.
BACA JUGA: Datangi KPK, MAKI Serahkan Bukti Sembako
Subili menilai perbuatan tersebut yang sangat keji dan tidak berprikemanusiaan.
“Hal ini telah mencederai amanat bapak Jokowi yaitu pemimpin atau pejabat Negara harus memiliki kepekaan akan kondisi sosial masyarakat. Mengingat saat ini negara kita atau dunia internasional lagi menghadapi musibah wabah virus Corona,” kata Subili.
BACA JUGA: Lihat Nih, Tampang Kawanan Garong Sadis Bermodus Petugas PLN
Selain itu, Aliansi juga mendesak Dirut PT PLN Batubara untuk segera memerintahkan anak perusahannya yaitu PT. PLN BatuBara Investasi segera dan secepatnya menyelesaikan permasalahan dalam tempo sesingkat-singkatnya.
“Ini penting, mengingat masyarakat dalam bulan ini menyambut perayaan Natal dan tahun baru,” kata Subeli.
Aliansi juga mendesak KPK segera mengusut adanya dugaan korupsi di PT PLN Batubara, yang melibatkan oklum-oklum pejabat PT. PLN Batubara.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich