Aliansi Renault-Nissan Sukses Besar

Senin, 17 Juli 2017 – 16:36 WIB
Ilustrasi Nissan. Foto: AFP

jpnn.com, LONDON - Renault-Nissan menikmati hasil keputusan melakukan sinergi dalam engineering, manufacturing, purchasing, dan human resource pada 2014.

Akhir tahun lalu, sinergi aliansi tersebut menghasilkan EUR 5 miliar.

BACA JUGA: Penjualan Mitsubishi Fuso Melesat 24 Persen

Chairman and Chief Executive Officer Renault-Nissan Alliance Carlos Ghosn menyatakan, capaian itu berasal dari peningkatan pendapatan dan efisiensi.

”Kami berada di jalur yang tepat untuk merealisasikan sinergi sebesar EUR 5,5 miliar pada 2018. Bahkan, sebelum memperhitungkan kontribusi Mitsubishi Motors, mitra aliansi baru kami,” kata Carlos.

BACA JUGA: Membedah Kerja Turbo, Doping Halal yang Menjual

Dengan bergabungnya Mitsubishi Motors menjadi anggota penuh ketiga aliansi pada akhir 2016, penjualan tahunan aliansi itu sudah mencapai sepuluh juta unit.

Setelah menggabungkan empat fungsi utama pabrikan otomotif tersebut, aliansi itu berencana mengenalkan lebih banyak teknologi generasi terbaru dalam kendaraan listrik, swakemudi, dan mobil yang saling terhubung.

BACA JUGA: Dongkrak Penjualan, Mitsubishi Andalkan SUV

Penggabungan beberapa kekuatan dari masing-masing merek akan digunakan untuk meningkatkan kesamaan platform, powertrain, dan komponen.

Pada April 2017, aliansi tersebut menciptakan unit bisnis kendaraan komersial ringan yang akan mendorong pertumbuhan di kelas van dan truk ringan.

Sejauh ini, Renault-Nissan selalu mengembangkan produk bersama, melakukan produksi silang, serta berbagi teknologi dan pengurangan biaya.

”Kami tetap mempertahankan diferensiasi merek di antara anggota aliansi,” tegas Carlos.

Dengan penambahan Mitsubishi Motors, Renault-Nissan berharap dapat menghasilkan sinergi tambahan.

Yakni, dari pengadaan dan logistik bersama, kerja sama lokalisasi, pemanfaatan pabrik, platform kendaraan, teknologi, serta perluasan kerja sama, baik di negara mapan maupun berkembang.

”Mitsubishi Motors diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada aliansi di berbagai bidang. Misalnya, kendaraan hybrid plug-in, pikap, truk ringan, dan kendaraan sport. Serta, memperkuat pasar di kawasan ASEAN,” ujar Carlos. (agf/c23/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lusinan Negara Kena Serangan Siber, Renault Tangguhkan Produksi


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Nissan   renault   Mitsubishi  

Terpopuler