jpnn.com - JAKARTA - Pelamar pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja perlu memahami jenis soal PPPK sebelum mengikuti tes seleksi calon aparatur sipil negara (CASN).
Praktisi pendidikan yang juga CEO Aplikasi JadiPPPK Alif Hijriah menyampaikan itu di Jakarta, Senin (9/10).
BACA JUGA: Pelamar CPNS 2023 & PPPK Banyak Belum Submit, Padahal Pendaftaran Ditutup Malam Ini
Menurut Arif, perlu dipahami bahwa tes PPPK terdiri dari beberapa jenis, termasuk tes wawasan kebangsaan (TWK), tes intelegensi umum (TIU), dan tes karakteristik pribadi (TKP).
“Setiap jenis tes memiliki materi yang berbeda. Oleh karena itu, penting untuk memahami jenis-jenis tes ini agar pelamar dapat belajar dengan lebih efektif,” kata Alif.
BACA JUGA: DPR Meminta Pengangkatan Guru Honorer jadi PPPK Dipercepat, Ada 1 Hal Krusial
Menurut dia, untuk mempersiapkan diri dengan baik diperlukan sumber belajar atau memilih bimbel PPPK 2023 yang tepat.
Terdapat sejumlah buku dan sumber belajar online yang dapat membantu pelamar dalam memahami materi tes PPPK.
BACA JUGA: Info Terbaru PP Pengangkatan Honorer jadi PPPK, DPR Mewanti-wanti Pemerintah
"Pastikan untuk memilih sumber belajar atau bimbingan belajar PPPK yang terpercaya dan sesuai dengan jenis tes yang diikuti, " ungkap Alif.
Selain itu, Alif menambahkan, perlu memilih kursus yang tepat, terutama jika membutuhkan panduan dan bimbingan langsung dari instruktur yang berpengalaman.
"Kursus ini biasanya menyediakan simulasi tes dan latihan soal yang dapat membantu pelamar akrab dengan format tes sebenarnya,” katanya.
Salah satu kunci kesuksesan dalam tes PPPK adalah berlatih mengerjakan soal-soal latihan.
Berlatih secara rutin akan membantu pelamar meningkatkan kemampuan menjawab soal dengan cepat dan tepat.
Alif mengatakan salah satu belajar yang efektif untuk mempersiapkan diri menghadapi tes PPPK adalah dengan berlatih mengisi soal dengan cepat dan efektif.
"Tentukan jadwal belajar yang teratur dan konsisten. Cobalah untuk mengalokasikan waktu setiap hari untuk belajar, berlatih soal, dan memahami materi,” pungkas Alif Hijriah. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi