Aliran Logistik ke Nunun Harus Dipangkas

Rabu, 30 November 2011 – 05:05 WIB

JAKARTA - Kegagalan KPK membawa tersangka suap deputi senior Gubernur BI, Nunun Nurbaeti, ke Indonesia mendapat banyak kritikanPadahal berbagai celah dapat dilakukan KPK untuk melakukan pengejarannya

BACA JUGA: SBY Targetkan Birokrasi Berkelas Dunia pada 2025



Pergantian pimpinan KPK juga masih menyisakan keraguan
Nunun diprediksi masih akan terus bertahan di luar negeri jika mendapat dukungan logistik yang kuat.

Pengamat intelijen, Wawan Purwanto mengusulkan KPK untuk menelusuri sumber logistik Nunun Nurbaeti di luar negeri

BACA JUGA: Kemenakertrans Kaji Aturan KHL

Sumber logistik itulah yang membuat Nunun bisa bertahan dalam persembunyiannya


"Putuskan saja supply logistik itu

BACA JUGA: Korpri Dituntut Profesional demi Reformasi Birokrasi

KPK memonitoring arus lalu lintas uang dalam negeri yang mengalir ke luar negeriIni cara untuk menemukan Nunun," papar Wawan dalam sebuah seminar di Jakarta, Selasa (29/11).

Menurutnya, pasokan logistik yang cukup membuat pelaku yang bersembunyi merasa tenangBahkan bisa melakukan apa saja dari persembunyiannya, termasuk berbelanja dan jalan-jalan.

Jika supply logisitik itu diputus, tegas dia, dapat perlahan membuat Nunun terkucilkanApalagi biaya hidup di luar negeri pun tidak murahLebih lanjut, dia mengatakan keberadaan Nunun di luar negeri bukan tanpa perlindungan kelompok tertentuKelompok itulah yang secara aktif mengelola kebutuhan Nunun NurbaetiSekaligus menentukan arah gerak persembunyiannya.

Dengan begitu, sambung dia, diharapkan keberadaan Nunun pun tidak dapat termonitoringBahkan informasi yang berkembang tentang Nunun pun terus dipelajari kelompok pelindung NununTermasuk rencana dan tindakan penangkapan.

Wawan menilai langkah pemutusan supply logistik ini bakal efektifKarena selama berada di luar negeri,  Nunun tentu membutuhkan biaya cukup besar

"Saya melihatnya ada pembiaran secara luasNunun sengaja dibebaskan tanpa perburuanKalau saja KPK mau melihat arus logistik ke luar negeri, Nunun berpeluang ditemukan," paparnya.

Wawan menambahkan, dalam teorinya tidak ada kejahatan yang sempurnaArtinya ada titik di mana keberadaan Nunun Nurbaeti diketahui publiTetapi itu bisa jadi butuh waktu lama"Kan bukan itu yang kita harapkanKPK harus melakukan segala upaya memburu NununDengan pendekatan hukum yang total," ucap penulis buku "Misteri di Balik Kerusuhan Mei 1988" ini.

Mantan tim sosialisasi Perjanjian Damai Helsinki RI-GAM itu menyebutkan, penuntasan persoalan Nunun Nurbaeti bisa menjadi tolok ukur keberhasilan intelijenKarena secara teknis, keberadaan tersangka itu paling tidak dapat termonitoring oleh intel Indonesia

"Ya inilah ukuran kesungguhannyaKalau tidak sungguh-sungguh biar pun dekat tidak tertangkap," terangnya.

Pengamat politik dari The Indonesian Institute, Cecep Effendi menambahkan, skenario melindungi Nunun tak bisa bertahan lamaSebab, secara politik bakal mendapat tekanan dari berbagai pihak.

Sedangkan secara etika, Nunun bukanlah orang asing yang biasa hidup di luar negeriNunun merupakan wanita Indonesia yang memiliki ikatan kuat terhadap keluargaSehingga tak mungkin dapat bertahan lama di luar negeri

"Jadi KPK perlu lakukan pendekatan keluargaKarena Nunun pasti terus berkomunikasi dengan anak dan suaminya," ucapnya.(rko/dms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BIN Siapkan Antisipasi Jelang HUT OPM


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler