Pada pertemuan OPEC pekan lalu, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Purnomo Yusgiantoro mengatakan bahwa Aljazair sebagai salah satu negar anggota OPEC menawarkan diri untuk memasok elpiji ke Indonesia
BACA JUGA: Fasilitas BM Nol Persen Ekspor Nanas Kurang Peminat
"Aljazair menawarkan untuk menyuply elpiji karena Indonesia kebutuhan elpijinya meningkat, jadi kitadiajak kerjasama
Menurutnya, kebutuhan elpiji di dalam negeri terus meningkat seiring dengan program konversi minyak tenah ke gas
BACA JUGA: 14 Pemegang Kontrak Migas Bakal Diputus
Karenanya, tawaran pasokan elpiji dari Aljazair itu diharapkan mampu memenuhi kebutuhan elpiji Indonesia yang maikn tinggiSementara anggota komisaris Pertamina, Mayza Rahman, mengatakan hingga saat ini belum tindak lanjut dari pihak pertamina menyangkut kerjasama tersebut
BACA JUGA: Harga BBM Belum akan Diturunkan
Karena pembicaraan kerjasam itu baru pembicaraan antar pemerintah."Masih pembicaraan awal g to gKapan tindak lanjutnya tergantung setelah ituBarur bussines to bussines,"ujar Mayza, yang juga menjabat sebagai Gubernur OPEC Indonesia.
Selain Aljazair, menteri ESDM juga melakukan pembicaraan dengan Menteri Perminyakan Irak Husein Al-Shahristani mengenai eksplorasi dan produksi minyak di Irak dan Menteri Minyak dan Pertambangan Ekuador Rafael Correa"Kita juga kerjasama dengan Iran untuk western dessert,"katanya.
Sementara dengan Ekuador, pemerintah Indonesia juga tengah melakukan kerjasama g to g (government to government) untuk 2 lapangan minyak(wid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertumbuhan Semen Nasional Turun
Redaktur : Tim Redaksi