All England 2019: Mohammad Ahsan Sujud Syukur, Hendra Setiawan Termangu

Senin, 11 Maret 2019 – 09:28 WIB
Juara All England 2019 Mohammad Ahsan (kanan) dan Hendra Setiawan. Foto: AFP

jpnn.com, BIRMINGHAM - Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan menjaga harum nama Indonesia dengan gelar juara ganda putra All England 2019.

Dalam partai final di Arena Birmingham, Minggu (10/3) malam, Ahsan (31 tahun) dan Hendra (34) mengalahkan pasangan muda dari Malaysia Aaron Chia (22) dan Soh Wooi Yik (21) dengan rubber game 11-21, 21-14, 21-12.

BACA JUGA: Kento Momota: Saya Tunggal Putra Pertama Jepang yang jadi Juara All England

Tak lama usai memastikan gelar kedua mereka di All England (setelah juara di 2014), Ahsan sujud syukur di lapangan.


Foto: AFP

BACA JUGA: Zheng Siwei / Huang Yaqiong Bawa Tiongkok jadi Juara Umum di All England 2019

Sementara Hendra, sempat tertangkap termangu, terdiam di tempat duduk di tepi lapangan, seperti masih tak percaya mereka masih bisa juara.


Foto: Badminton Indonesia

BACA JUGA: All England 2019: Gara-Gara Ahsan / Hendra, Puasa Malaysia Selama 12 Tahun Berlanjut

The Daddies, julukan mereka kini, sudah tiga tahun tanpa gelar di level elite. Gelar Super 1000 terakhir mereka sebelum All England 2019 ialah Dubai World Superseries 2015.

"Kami sangat senang karena ini adalah pertandingan yang prestisius, kami sangat senang," kata Ahsan, pemain kelahiran Palembang 7 September 1987.

"Setelah lima tahun? Kami juara All England lagi? Tentu saja kami sangat senang," timpal Hendra, pria kelahiran Pemalang 25 Agustus 1984.

Mungkin banyak orang yang tak memasukkan nama Ahsan / Hendra sebagai kandidat juara All England 2019.

(Bacalah: Gara-Gara Ahsan / Hendra, Puasa Malaysia Selama 12 Tahun Berlanjut)

Meski diunggulkan di tempat keenam dan datang ke Birmingham dengan status ranking tujuh dunia, Ahsan / Hendra masih diragukan.

Banyak ganda putra yang lagi hot yang datang ke All England 2019. Sebut saja Marcus Fernaldi / Kevin Sanjaya, Li Junhui / Liu Yuchen atau Takeshi Kamura / Keigo Sonoda. Namun, semuanya gugur sebelum final.

“Kami mengucapkan terima kasih untuk semua pendukung di sini dan semua pendukung di Indonesia. Mereka memberi dukungan yang sangat keras, memberi kami doa terbaik. Kami hanya bisa mengatakan terima kasih kepada mereka," tutur Hendra. (bwf/allengland/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Menghanyutkan, Mengejutkan, Chen Yufei Kalahkan Tai Tzu Ying di Final All England 2019


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler