jpnn.com, JAKARTA - Pelatih kepala ganda putra PBSI Herry Iman Pierngadi mengimbau anak-anak asuhnya mengurangi penggunaan media sosial jelang dan saat All England 2019 di Birmingham 6-10 Maret.
Herry bukannya tak tahu dampak positif perkembangan teknologi. Namun, imbauannya ini semata agar Kevin Sanjaya cs fokus ke pertandingan.
BACA JUGA: Fajar / Rian Dibebani Target Minimal Perempat Final All England 2019
Dia menilai, satu sisi media sosial bisa menjadi wadah para penggemar untuk berinteraksi dengan atlet pujaannya. Namun di sisi lain, media sosial juga sering menjadi alat bagi para warganet untuk menghujat atlet.
"Ya saya sih mengimbau saja. Jadi kalau memang para pemain bisa terganggu, ya jangan dibuka media sosialnya," kata Herry, Jumat (1/3).
BACA JUGA: Aduh, Jorji dan Fitriani Dapat Undian Berat di All England 2019
(Bacalah: Fajar / Rian Dibebani Target Minimal Perempat Final All England 2019)
Herry menuturkan bahwa ia tidak punya wewenang atau hak untuk melarang sepenuhnya para pemain ganda putra bermain media sosial. Sebagai gantinya, Herry meminta mereka untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab dalam bermain media sosial.
BACA JUGA: Demi Olimpiade 2020, Minions Harus Selektif Ikut Turnamen Tahun Ini
"Setiap individu atlet itu berbeda-beda, ada yang terima (jika di-bully netizen, Red), ada yang merasa tidak senang. Jadi yang terbaik ya cuek saja, tidak usah buka media sosial. Itu langkah paling jitu," tutup Herry. (isa bustomi/jpc)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butet dan Debby Gantung Raket, Ganda Campuran Cuma Bidik Semifinal All England
Redaktur & Reporter : Adek