jpnn.com, JAKARTA - PBSI selaku Induk Organisasi Bulu Tangkis di Indonesia membebankan target tinggi bagi Skuad Garuda di gelaran All England 2022.
Para pemain tampil di kejuaraan tertua di dunia itu diharapkan bisa membawa pulang medali.
BACA JUGA: Terkuak, Ini Siasat Jitu Membangkitkan Praveen Jordan/Melati Daeva di All England 2022
Optimisme tersebut tercurah dari Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky, yang menyebut para wakil Indonesia di All England bernafsu ingin menjadi yang terbaik.
"Saya bisa katakan All England merupakan turnamen dengan prestise sangat besar. Semua pemain ingin menjadi juara di sana."
BACA JUGA: Lee Zii Jia Menangis di German Open 2022, All England Jadi Kuburan Berikutnya?
"Saya optimistis peluang juara untuk wakil Indonesia tetap terbuka karena kami ke sini membawa pemain-pemain terbaik," ungkap Rionny dalam rilis tertulis.
PBSI sendiri menargetkan paling tidak ada wakil Indonesia yang membawa pulang gelar juara di turnamen BWF level 1000 itu.
BACA JUGA: Praveen Jordan/Melati Daeva Diharapkan Tampil Maksimal di All England 2022
Menilik deretan pemain yang dibawa, rasanya peluang menjadi juara di All England 2022 tidak sulit diwujudkan.
"Tahun ini saya memasang target harus ada wakil Indonesia yang juara. Setidaknya diraih dari tunggal putra, ganda putra atau ganda putri," tegas pria kelahiran 11 Agustus 1966 itu.
Pada turnamen All England 2022, Indonesia mengirim 23 pemain termasuk ofisial dan pelatih.
Nama-nama besar, seperti Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra), Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting (tunggal putra) dan Greysia Polii/Apriyani Rahayu (ganda putri) turut ikut dalam turnamen ini.
Wakil Indonesia terakhir yang menjuarai All England ialah Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti pada 2020 lalu seusai mengalahkan wakil Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 21-15, 17-21, 21-8.(mcr16/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... All England 2022 Sajikan Hadiah Menggiurkan, The Minions Cs Siap Mengamuk
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal