jpnn.com, PONOROGO - Rasa suka bercampur duka masih menyelimuti keluarga pasangan Lina Royani dan Joko Amanto, pengungsi bencana tanah longsor Desa Banaran, Ponorogo, Jawa Timur.
Saat ini, mereka bahagia karena putra keduanya lahir tepat tiga hari lalu, atau sehari pascaterjadi bencana tanah longsor yang menimbun 28 warga Desa Banaran.
BACA JUGA: Mensos: Suara Gemuruh Membuat Korban Longsor Trauma
Sementara itu, mereka harus menelan rasa kecewa dan pasrah karena anak keduanya yang diberi nama Tegar itu harus tinggal di pengungsian bersama puluhan pengungsi lain.
Nama Tegar diberikan Lina dan Joko, dengan harapan bisa kuat dalam menghadapi segala permasalahan yang akan datang.
Hari kelahiran bayi tersebut pastinya menjadi momen tak terlupakan bagi keluarga tersebut.
Sementara seluruh biaya proses kelahiran hingga jasa mengantar ke pos pengungsian ditanggung pemerintah. Termasuk pakaian dan makanan untuk sang bayi.(end/jpnn)
BACA JUGA: Warga Ponorogo: Wah, Bu Menteri Ini Merakyat Tenan Yo..
BACA JUGA: Mensos Beri Bantuan kepada Korban Longsor di Ponorogo
Redaktur & Reporter : Natalia