jpnn.com - LONDON- Fernando Alonso mulai mawas diri memburu gelar juara dunia balapan Formula 1 musim ini. Dengan gap 90 poin atas jagoan Red Bull, Sebastian Vettel, peluang Alonso untuk menjadi juara dunia memang sangat tipis.
Namun, Alonso rupanya sudah mengantisipasi hal itu. Tepatnya sejak balapan seri Inggris di Sirkuit Silverstone, Juli lalu. Ketika itu, Alonso gagal menjadi juara karena mengalami masalah dengan ban.
BACA JUGA: Hamilton: Mercedes Mustahil Kalahkan Red Bull
Menurut pemilik dua gelas juara dunia itu, masalah utama kegagalan Ferrari adalah pengembangan mobil. Alonso menilai, tim Kuda Jingkrak, julukan Ferrari gagal melakukan manuver untuk bersaing dengan Red Bull.
"Kami tidak bisa beradaptasi dengan ban. Atau, kami tidak bisa melakukan langkah yang sebenarnya sudah kami rencanakan," terang Alonso sebagaimana dinukil laman Autosport, Rabu (16/10).
BACA JUGA: Lorenzo Belum Mau Lempar Handuk
Pembalap asal Spanyol itu juga enggan menjadikan Pirelli sebagai kambing hitam. Padahal, selama ini, pabrikan ban asal Italia tersebut kerap mendapat kritik dari para pembalap. Itu terjadi setelah ban yang disediakan dianggap buruk.
"Kami memasuki balapan di Juli dengan catatan yang bagus. Namun, hal itu tak berlaku di atas lintasan. Saya pikir, improvisasi yang lemah menjadikan kami mendapatkan hasil buruk ini," tegas Alonso. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Pedrosa Bawa Semangat Malaysia ke Australia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembuka Tanpa Tayangan Televisi
Redaktur : Tim Redaksi