jpnn.com - jpnn.com -Warga Gang Cermai III RW 05 Kelurahan Kebonjati, Kecamatan Cikole Kota Sukabumi dikagetkan dengan penemuan Alquran terbungkus plastik hitam tergeletak di atas tanah.
Setelah dibuka dan diperhatikan, kitab suci umat Islam itu penuh dengan coretan penistaan. Untuk mengungkap hal tersebut, sang penemu, Mamah Amel melaporkannya kepada ustaz Muhammad Romly dan selanjutnya dibawa ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi.
BACA JUGA: MUI Laporkan Penemuan Alquran Bergambar Tapak Kaki
Sekretaris Umum (Sekum) MUI Kota Sukabumi, KH Kusoy yang menerima laporan tersebut. Namun, Kusoy juga belum bisa menyimpulkan siapa dan apa maksud dari penghinaan tersebut.
MUI pun melaporkannya ke Sat Reskrim Polres Sukabumi Kota, Senin (13/2) kemarin. “Alquran yang ada coretan tersebut ditemukan oleh jemaah pengajian Masjid Al-Ikhlas Cikiray, Mamah Amel di Gang Cermai III RW 05 Kelurahan Kebonjati Kecamatan Cikole Kota Sukabumi di atas tanah pada Kamis (9/2),” kata Kusoy seperti dilansir dari Radar Sukabumi.
BACA JUGA: MUI: Pernyataan Ahok Sangat Menyesatkan!
Tulisan di dalam Alquran itu menyebutkan yang tidak selayaknya dilontarkan umat mana pun. Pelecehan itu pun dilengkapi dengan gambar kedua tapak kaki.
“Ya begitu di dalamnya berisi coretan yang menghinakan dan menistakan alquran,” ungkap Kusoy.
BACA JUGA: Ahli dari MUI Sebut Ahok Sudah Memelintir Almaidah
Dia meminta pihak kepolisian agar secepatnya bisa mengungkap siapa pelaku yang jelas-jelas menghina tersebut. “Kami menyerahkan alquran itu sebagai buktinya. Karena, perbuatan itu telah melanggar hukum dan sangat tidak pantas dilakukan,” terangnya. (cr5/t/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ahli dari MUI: Muslim Wajib Pilih Pemimpin Islam
Redaktur & Reporter : Adek