Alternatif Aneh, Pasien Harus Buka Baju dan Ditiup

Sabtu, 14 Januari 2017 – 06:35 WIB
Ilustrasi. Foto: pixabay

jpnn.com - Haji Muhamad Bajuri (80 ) warga Kelurahan Ploso, Nganjuk Kota dilaporkan karena dugaan pelecehan seksual.

Pria yang menjalankan pengobatan alternatif itu dilaporkan pasiennya, Sriatun (43 ) dan putrinya (23) ke Polres Nganjuk.

BACA JUGA: Cabuli Empat Korban, Pelaku Divonis 8 Bulan

Menurut korban, pada 3 Januari 2017, keduanya mendatangai Haji Bajuri untuk berobat atas sakit pegal- pegal di seluruh badan.

Sriatun dimasukkan ke kamar berobat milik pelaku dan diminta mencopot baju dan bra korban.

BACA JUGA: Duh... Lima Bocah Dicabuli, Pelakunya Teman Sendiri

Pelaku langsung memegang payudara korban dan menempelkan mulutnya di bagian payudara untuk meniupnya.

Tak hanya itu, pelaku juga menempelkan jari-jarinya ke bagian alat vital korban.

BACA JUGA: Bunga Diajak ke Kebun, Dibawa ke Rumah, Digituin 8 Pria

Usai diobati, pelaku memberikan kaus putih yang sudah diberi tulisan arab untuk dipakai saat sedang mengalami sakit pegal-pegal.

Hal yang sama juga di lakukan pelaku pada tubuh putrinya.

Keduanya mengaku membayar sebesar Rp. 1 juta untuk satu pasien.

"Pada saat diobati seolah-olah dibuat tidak sadar oleh pelaku, hingga menuruti kehendak untuk membuka baju," ujar Sriatun.

Sementara suami korban, Sami (37 ) mengaku tidak terima atas perlakuan sang haji cabul pada istri dan anaknya.

Ia meminta kepada Kapolres Nganjuk untuk segera menindak lanjuti kasusnya.

Sedangkan Haji Bajuri, saat ditemui sejumlah media membenarkan pola pengobatan seperti itu.

Membuka baju, memegang dan meniup payudara pasien ia lakukan atas dasar kesepakatan sebelumnya.

Dia siap untuk dilaporkan bila dirasa salah oleh pasiennya.

Namun, ia berharap persoalan itu bisa diselesaikan secara kekeluargaan.

Diduga banyak korban lain selain ibu dan anak tersebut, sebab pelaku sudah menjalankan prakteknya selama puluhan tahun. (pul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pria Ini Predator Ganas, 15 Bocah Lugu Jadi Korban


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler