Alu untuk Bunuh Selingkuhan Istri Masih Dipakai Menumbuk Sayur

Selasa, 18 April 2017 – 14:38 WIB
Andi Lala, otak pelaku pembunuhan sekeluarga, tiba di Mapolda Sumut Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (12/4). Foto: SUTAN SIREGAR/SUMUT POS/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Andi Lala sudah ditetapkan sebagai tersangka otak pelaku pembunuhan satu keluarga di Mabar, Medan Deli, Sumut.

Aksi sadis Andi Lala ternyata bukan sekali itu saja. Sebelumnya pada 2015 lalu, dia juga pernah membunuh Suherwan alias Iwan Kakek, warga Desa Sumber Rejo, Lubukpakam, Deliserdang.

BACA JUGA: Kronologi Pembunuhan Sekeluarga Berdasar Pengakuan Pelaku, Sadis!

Hal itu terungkap dari pengakuan Andi Lala kepada penyidik.

“Pembunuhan itu Juli 2015. Tepatnya saat Bulan Ramadan. Dia membunuh Suherwan karena berselingkuh dengan istrinya. Pembunuhan itu dilakukan Andi Lala di rumahnya. Istri Andi Lala terlibat di dalamnya," sebut Kapolda Sumut Irjen Pol Rycko Ahmelza Dahniel seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Kelakuan Andi Lala Sangat Biadab Pantas Dihukum Mati

Andi Lala dendam terhadap Iwan Kakek lantaran istrinya pernah digauli sebanyak tujuh kali. Dia pun merencanakan pembunuhan.

Modusnya, Andi menyuruh istrinya meminta Iwan Kakek datang ke rumah. Dengan alasan Andi sedang pergi ke luar kota.

BACA JUGA: Riyanto Dibunuh karena Narkoba? Ayah Almarhum: Andi Lala Bohong

Iwan Kakek pun mengiyakan permintaan Reni Safitri. Andi Lala menunggu Iwan Kakek di belakang pintu. Begitu Iwan Kakek masuk, Andi Lala langsung menghantam dengan alu (kayu gilingan. Dalam menjalankan aksinya ini, ia dibantu Irfan.

Untuk menggelabui perbuatannya, jasad Iwan Kakek dibuang ke selokan bersama sepeda motornya. Itu untuk mengelabui petugas. Jadi seolah Iwan Kakek tewas dalam lakalantas.

Parahnya, alu untuk membunuh Iwan tidak dibuang, melainkan tetap dipakai untuk menumbuk sayur.

Kasubdit III/Jatanras Poldasu AKBP Faisal Napitupulu mengatakan, terbongkarnya pembunuhan pada 2015 ini berkat pemeriksaan terhadap Roni Anggara.

Keponakan Andi Lala ini mengaku tak berani menolak ajakan membunuh Riyanto karena takut kepada Andi Lala.

"Menurut Roni, tersangka Andi Lala sudah pernah melakukan pembunuhan. Di situlah saya cari-cari informasi dan dapatlah ada penemuan mayat di daerah Lubukpakam yang tak terungkap. Dari hasil pemeriksaan tim forensik, kala itu Indra Kakek tewas dengan luka di kepala dan tidak wajar karena kecelakaan. Dari situ lah kita tanyai Andi Lala dan akhirnya dia mengakui," sebut Faisal.

Dalam kasus ini polisi juga mengamankan Irfan, orang yang ikut membuang mayat Iwan Kakek. Praktis dalam pemaparan pembunuhan di Mabar, terungkap juga pembunuhan di Lubukpakam.

Enam orang lantas ditetapkan menjadi tersangka bersama Andi Lala. (mag-1/fac/gus/adz)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Simak Nih, Ini Pengakuan Pembunuh Sadis Satu Keluarga di Medan


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler