Alumni GP Ansor Jateng Dukung Prabowo-Hatta

Minggu, 15 Juni 2014 – 03:38 WIB

jpnn.com - SEMARANG -- Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) Nusron Wahid telah menyerukan agar seluruh pengurus NU, terutama Ansor, mendukung pasangan capres-cawapres Jokowi dan Jusuf Kalla.

Namun di Semarang, Ikatan Alumni (Ika) GP Ansor Jawa Tengah mendeklarasikan dukungannya untuk Prabowo dan Hatta.

BACA JUGA: Ormas-ormas Islam Dukung Jokowi-JK

Ketua Ika GP Ansor Jateng, Mufid Rahmat mengatakan dukungan terhadap Prabowo-Hatta merupakan kepedulian terhadap masa depan NU. Dengan dukungan tersebut, menurut Mufid, menjadikan Ika GP Ansor sebagai kelompok penyeimbang.

"Ika GP Ansor mendukung Prabowo untuk menjadi kelompok penyeimbang, baik dalam konteks internal koalisi parpol maupun konteks internal NU," kata Mufid di sela deklarasinya di sebuah rumah makan di Semarang Barat, Jateng, Sabtu (14/6).

BACA JUGA: Ksatria NU Dukung Prabowo-Hatta karena Memberikan Rasa Aman

Dengan deklarasi itu, Ika GP Ansor sudah menyusun strategi pemenangan. Salah satunya dengan mobilisasi massa kader alumni GP Ansor sampai ke tingkat ranting. Ia pun yakin dengan dukungan dari Ika GP Ansor tersebut akan bisa menjaring banyak dukungan untuk Prabowo-Hatta di Jateng.

"Politik itu yang tidak mungkin jadi mungkin. Ini kandangnya siapa kami tidak peduli," tandasnya.

BACA JUGA: Anggap Rekening Jokowi-JK Hal Positif karena Ditiru Prabowo-Hatta

Mufid menegaskan, pilihan Ika GP Ansor mendukung Prabowo-Hatta merupakan wujud demokrasi. Menurutnya, warga NU bebas menentukan pilihan dan tidak dikait-kaitkan dengan partai politik dalam memilih.

"Kita warga NU, tidak ada adat NU dikaitkan dengan ketua parpol, ini buktinya," tegas Mufid

Wakil Sekjen PBNU, Masduki Baidowi mengamini hal itu. Menurutnya ada perbedaan dalam tubuh NU terkait dukungan terhadap capres dan cawapres merupakan hal biasa, dan bukan merupakan perpecahan dalam internal NU.

"Tidak ada hal yang memprihatinkan, sebagai warga negara wajar ada perbedaan pendapat," tandas Wakil ketua Tim Pemenangan Pusat Prabowo-Hatta itu.

Selain itu, Masduki menegaskan bahwa Prabowo sudah berkomitmen jika terpilih menjadi presiden, maka Menteri Agama akan dilipih dari kader NU.

"Kami sudah teken kontrak dengan pak Prabowo, Menteri Agama harus dari NU," tegasnya.

IKA GP Ansor adalah organisasi yang terbentuk 6 bulan lalu di Salatiga. Organisasi dibentuk oleh para mantan pengurus GP Ansoro Jateng. Sebagai ketuanya adalah Mufid Rohmat, mantan ketua GP Ansor Jateng.

Deklarasi dihadiri oleh sekitar 100 orang, termasuk Komandan Banser Jateng Ali Mahfudz, yang pada kesempatan itu membacakan deklarasi.  (saf)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua DPC: Siapa yang Gak Tahu Prabowo?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler