jpnn.com, JAKARTA - Sekjen Koordinator Nasional Forum Keluarga Alumni Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (Kornas Fokal IMM) M Azrul Tanjung mengatakan, tidak mungkin Zainudin Arsyad melakukan aksi makar di Gedung DPR-MPR, Jakarta.
Menurutnya, Zainudin hanya menyampaikan aspirasi yaitu menuntut keadilan karena tidak dicopotnya jabatan Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI.
BACA JUGA: Al-Khaththath Langsung Diciduk, Ahok Malah Masih Bebas
"Mereka sebagai aktivis mahasiswa tentu punya semangat yang heroik. Namanya ingin menjadi sesuatu yang berguna untuk bangsa dan negara," kata Azrul di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (4/4).
Dia juga membantah adanya pertemuan yang dilakukan Zainudin bersama Sekjen Forum Umat Islam Muhammad Al-Khaththath untuk membahas aksi makar.
BACA JUGA: Hmmm... Ada Apakah Antara Tommy Soeharto dengan Firza?
Menurutnya, pertemuan itu hanya membahas skenario aksi pada Jumat (31/3).
Dia memastikan, tidak ada aksi menabrakkan truk ke Gedung DPR-MPR seperti yang digembar-gemborkan polisi.
BACA JUGA: Ah, Masa Mau Makar Cuma Butuh Rp 3 Miliar?
"Konteks yang dibahas itu adalah upaya-upaya bagaimana memperbaiki pemerintah. Mungkin ada bahasa-bahasanya yang agak keras, 'apakah pemerintah ini, bisa dipertahankan'," kata dia.
Dia menambahkan, polisi terlalu reaktif dengan menangkap para koordinator lapangan termasuk Zainudin. Menurutnya, aksi kemarin hanya sekadar menyampaikan aspirasi dalam pemerintahan yang berdemokrasi.
Aksi yang dilakukan kemarin pun, sudah direstui oleh pimpinan DPR-MPR.
"Mereka ini hanya mengkritisi. Cuma memang mereka melakukan dengan cara-cara yang mungkin menurut Polri perlu diantisipasi," kata dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Gelar Prarekonstruksi di 2 Lokasi Persiapan Makar
Redaktur : Tim Redaksi