Alumni STPI Dituntut Jadi Anak Zaman Now yang Inovatif  

Sabtu, 27 Januari 2018 – 21:17 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur di Bandung. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Perkembangan dunia penerbangan yang begitu pesat sangat membutuhkan tenaga kerja yang andal.

Namun, kondisi saat ini banyak pilot baru lulus dan memiliki lisensi tetapi masih menganggur.

BACA JUGA: Efisiensi Anggaran, Menteri Asman Kenalkan e SAKIP Reviu

Untuk itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur berpesan kepada lulusan Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) untuk menjadi orang yang inovatif dan kreatif.

"Jadilah anak-anak zaman now, yang mampu memberikan inovasi-inovasi terobosan yang mampu mengubah dunia," ujar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur pada Upacara Wisuda Taruna Diploma II Penerbang Angkatan 67 STPI Curug yang juga dihadiri Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Sabtu (27/1).

BACA JUGA: Menteri Asman: Pangkas Aturan yang Tidak Nyambung

Menteri Asman menambahkan, lulusan baru STPI jangan berkecil hati dengan tempat kerja dan posisi kerjanya. Dia mengingatkan, jika memiliki kreativitas yang tinggi dan inovatif, tempat kerja dan posisi yang diduduki akan berubah menjadi bergengsi.

Data dari BPS, tahun 2014 diketahui terdapat sekitar 770.000 penerbangan untuk mengangkut jutaan penumpang.  Di lain pihak, Indonesia kekurangan pilot-pilot yang memiliki sertifikasi pilot komersial untuk menerbangkan pesawat-pesawat penumpang bermesin jet.

BACA JUGA: Menteri Asman Ingin Replikasi Sistem Pendidikan di Telkom CU

Saat ini, di Indonesia terdapat 7.150 pilot yang menangani rute penerbangan dalam dan luar negeri, di antaranya terdapat 564 pilot asing. "Indonesia menjadi ladang pencarian jam terbang bagi pilot-pilot asing yang sudah memiliki sertifikasi pilot komersial," ujarnya.

Dengan melihat kondisi tersebut, Menteri Asman mengatakan bahwa lulusan STPI harus profesional dan meningkatkan kemampuan di bidang teknis masing-masing.

"Carilah pengetahuan dari berbagai sumber, karena sekarang kita berada dalam era terbuka, sumber-sumber pengetahuan sangat banyak kita peroleh melalui internet," pesannya.

Selain itu, para pilot juga harus memperdalam kemampuan berkomunikasi dengan bahasa internasional, minimal menguasai bahasa Inggris.

"Bahasa adalah kunci dari komunikasi kita secara internasional," tandasnya. (mg7/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler