Menteri Asman Ingin Replikasi Sistem Pendidikan di Telkom CU

Selasa, 23 Januari 2018 – 15:40 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur di Bandung. Foto: Istimewa

jpnn.com, BANDUNG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengungkapkan ketertarikannya pada sistem pelatihan di Telkom Corporate University.

Menurutnya, sistem pelatihan yang di gunakan di sana harus ditularkan atau direplikasi ke instansi lain.

BACA JUGA: Tuntut SMA-SMK Dikembalikan ke Kabupaten/Kota

Telkom Corporate University merupakan sarana pelatihan bagi karyawan Telkom untuk meningkatkan kinerjanya. Para peserta didik tidak diajar dalam suasana kelas yang kaku, namun dengan suasana ruangan yang lebih kekinian. Mereka juga dituntut untuk membuat inovasi terbaru bagi Telkom.

"Kalau bisa ini direplikasi dalam pemerintahan, bagus sekali," ujar Menteri Asman dalam siaran tertulisnya, Selasa (23/01).

BACA JUGA: Kasus UNJ, Mantan Pangdam: Saya Mengamuk di Kemenristekdikti

Setiap pegawai Telkom dididik di dalam waktu yang cukup singkat. Misalnya, seminggu pertama mereka diharuskan untuk membuat satu terobosan bagi Telkom. Sebulan berikutnya, inovasi yang mereka buat harus diimplementasikan di lapangan. Kemudian, mereka diharuskan mengevaluasi hasil dari implementasi inovasi yang mereka buat. Inovasi yang mereka buat itu pun akan dilombakan. 

Menteri Asman mengatakan jika sistem modern ini diterapkan, kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia akan meningkat.

BACA JUGA: Merasa Difitnah, Mantan Rektor UNJ Gugat Menristekdikti

Sementara itu, Direktur Human Capital Management Telkom Corporate University, Herdy Harman menjelaskan rekrutmen untuk pegawai Telkom dilakukan dengan ketat. Orang-orang yang direkrut oleh Telkom harus memiliki kreativitas tinggi. "Kami rekrut juga putra daerah, agar bisa menyebarkan ilmunya," jelas Herdy.

Herdy menambahkan, semua inovasi yang dibuat oleh peserta didik harus berbasis digital. Telkom juga sudah menerapkan smart office.

"Bisa absen di smart office, bisa kerja dari situ. Dan kita tahu dia ada di mana, jadi tidak bisa bohong," imbuhnya.(mg7/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pos Indonesia Peduli Cerdaskan Bangsa


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler