Alumni UGM Ini Sukses Raih Peringkat Pertama Seleksi CASN Kejaksaan

Jumat, 02 Februari 2024 – 03:45 WIB
Kejaksaan Agung (Kejagung). Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Marcellino Rahadian Prasetyo berhasil lulus seleksi calon aparatur sipil negara (CASN) Kejaksaan untuk jabatan jaksa.

Marcellino mengikuti seleksi CASN Kejaksaan melalui jalur formasi khusus cum laude alias lulusan terbaik.

BACA JUGA: Lulus Seleksi CASN Kejaksaan, Mantan Pesepakbola Liga 2 Bilang Begini

Lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) 2022 dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,86 itu berhasil meraih peringkat pertama dengan nilai tertinggi dalam seleksi CASN Kejaksaan.

Dia mengaku tak ada persiapan khusus saat mengikuti proses seleksi CASN Kejaksaan. Pria yang tengah magang di salah satu kantor hukum di Yogyakarta ini bercerita, hanya belajar bersama teman-temannya dan membuka-buka lagi buku perkuliahan.

BACA JUGA: Jadi Binaan Rumah BUMN Rembang, Arma Leather and Craft Tembus Pasar Tiongkok

"Mungkin keberhasilan saya karena pernah magang di kantor hukum, turun langsung ke lapangan, dan mengikuti sidang di pengadilan. Jadi, saya lebih mengetahui praktik dan alur masing-masing peradilan. Ini kelebihan saya dalam menghadapi seleksi CASN Kejaksaan," ujar Marcellino.

Lulusan SMA Kolese De Britto Yogyakarta ini mengatakan, keberhasilannya lulus seleksi juga tak lepas dari proses seleksi yang transparan.

BACA JUGA: Tes Kesehatan Mental Dinilai Perlu Jadi Syarat Mutlak Bagi CASN

Marcellino menceritakan, baik di tahap seleksi kompetensi dasar (SKD) maupun seleksi kompetensi bidang (SKB), Kejaksaan menyediakan layanan live score.

Layanan ini memungkinkan setiap peserta maupun keluarganya melihat secara langsung skor atau nilai yang peserta peroleh.

"Proses seleksi sudah sangat transparan dan profesional. Kalau ada kesulitan, petugas juga sangat responsif dan mudah dihubungi," tutur Marcellino.

Sejak awal, Marcellino memang tertarik pada dunia litigasi hingga akhirnya memutuskan untuk memilih fakultas hukum saat kuliah. Seiring waktu berjalan, dia juga tertarik untuk bekerja di lembaga negara.

Pria yang berdomisili di Yogyakarta ini mengisahkan, pernah mengikuti perlombaan peradilan semu saat kuliah. Pada saat itu, dia bertugas memegang berkas-berkas yang merupakan tanggung jawab jaksa.

Dari situlah, dia memahami dunia jaksa, terutama mengenai tugas jaksa sebagai penuntut umum.

"Sehingga, saya tertarik untuk bergabung ke Kejaksaan. Makanya, saya mengikuti seleksi CASN Kejaksaan setelah lulus. Ini sesuatu yang linier dengan yang saya alami saat kuliah," kata Marcellino.

Bagi pria  23 tahun ini, Kejaksaan merupakan institusi penuntutan yang memiliki peran vital dalam penegakan hukum di Indonesia.

Kejaksaan memiliki tanggung jawab besar dalam terjaganya hukum dan keadilan. Itu sebabnya, Marcellino berharap bisa segera ikut berkontribusi dalam penegakan hukum di Indonesia sebagai jaksa.

"Saya berkomitmen untuk memberikan kinerja terbaik sesuai kapabilitas dan kompetensi saya dalam bekerja untuk Kejaksaan," seru Marcellino.(chi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy Artada

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler