jpnn.com, JAKARTA - Komandan Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI Mayjen Victor Hasudungan Simatupang memastikan seluruh personel Satgas Kontingen Garuda (Satgas Konga) di Pasukan Sementara Perserikatan Bangsa-Bangsa di Lebanon (UNIFIL) dalam kondisi aman pasca-ledakan dahsyat di kawasan Port of Beirut, Selasa (4/8).
Menurut Victor, terdapat 1.234 anggota TNI yang memperkuat Satgas Konga UNIFIL dalam rangka mengemban misi perdaiaman di Lebanon.
BACA JUGA: Negara-Negara Timur Tengah Siap Bantu Lebanon, Bagaimana dengan Israel?
"Kondisi satgas dalam keadaan aman," Victor dalam pesan singkatnya kepada awak media, Rabu (5/8).
Namun, kata Victor, dua kendaraan operasional milik Satgas Konga UNIFIL terkena imbas ledakan. Sebab, dua kendaraan itu terparkir di dekat pelabuhan Kota Beirut.
BACA JUGA: Mia Khalifa Menduga Ada Konspirasi dalam Ledakan di Beirut
"Kemungkinan untuk kerugian dua unit kendaraan operasional yang sedang diparkirkan di Pelabuhan Beirut," kata dia.
Victor menambahkan, Satgas Konga UNIFIL bakal dikerahkan untuk membantu menangani para korban ledakan. Men urutnya, dua prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Hospital Level II dikerahkan dari Noquora, Lebanon, menuju Kota Beirut.
BACA JUGA: Info dari Dubes RI untuk Lebanon soal Kondisi WNI Pascaledakan Dahsyat di Beirut
"Anggota kita Satgas Hospital Level II telah berangkat dari Naquora untuk membantu penanganan akibat ledakan tersebut," jelas dia. (ast/jpnn)
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan