jpnn.com - GARUT - Kebutuhan surat suara untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Garut, Jawa Barat mencukupi sesuai kebutuhan.
Hal tersebut dipastikan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Garut, Jawa Barat, menerima penambahan dan penggantian surat suara sebanyak 22 ribu lembar.
BACA JUGA: Pemda Jangan Lepas Tangan Awasi Tahapan Pilkada 2024
Penambahan diterima setelah ditemukan ada surat suara dalam kondisi rusak. Selain itu juga sebagian lainnya karena ada kekurangan pada pengiriman sebelumnya.
KPU Selanjutnya melakukan penyortiran sebelum didistribusikan ke panitia pemilihan kecamatan (PPK).
BACA JUGA: Pemkot Serang Hentikan Penyaluran Bansos, Daerah Lain Bagaimana?
"Surat suara yang kurang jumlah dan rusak sudah terpenuhi diterima KPU Garut, untuk selanjutnya disortir dulu dan dilipat sebelum dimasukkan ke kotak suara untuk didistribusikan ke kecamatan," ujar Ketua KPU Kabupaten Garut Dian Hasanudin di Garut, Selasa (19/11).
Dia mengatakan KPU Garut sebelumnya mendapatkan laporan penerimaan surat suara sebanyak 2.057.421 lembar masing-masing untuk pemilihan Bupati-Wakil Bupati Garut, dan pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat.
BACA JUGA: Bawaslu Minta TPS Rawan Banjir Perlu Diantisipasi Sedini Mungkin
Namun, saat proses penyortiran dan pelipatan surat suara terdapat kerusakan atau tidak layak digunakan.
Selain itu juga terdapat kekurangan jumlah surat suara pilkada untuk pemilihan bupati maupun pemilihan gubernur.
Dia menyebutkan surat suara pemilihan gubernur-wakil gubernur yang rusak sebanyak 331 lembar, dan yang kurang jumlah sebanyak 13.708 lembar.
Sedangkan pemilihan bupati-wakil bupati yang rusak 401 lembar, dan kurang jumlah 7.887 lembar.
"Sekarang sudah sesuai kualitas dan kuantitas, untuk yang rusak nanti dimusnahkan pada H-1 pencoblosan," kata Dian.
Dia mengatakan KPU Garut saat ini sudah mendistribusikan logistik pilkada sejak 18 November 2024 ke wilayah selatan Garut.
Selanjutnya ke wilayah Garut bagian utara, lalu terakhir ke bagian tengah atau perkotaan Garut.
Menurut dia, jika nanti kotak surat suara ditemukan kembali kekurangan atau rusak maka pihaknya sudah mengantisipasi dengan menyiapkan 2,5 persen surat suara dari jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
"Itu sudah ada mitigasi, misalkan ketika dibuka itu ternyata kurang, bisa menggunakan surat suara cadangan di TPS sekitar karena kan DPT ditambah 2,5 persen di setiap TPS itu," katanya.
Dia menyampaikan pendistribusian logistik pilkada di Garut belum tuntas, ditargetkan selesai 21 November 2024 sudah diterima di panitia pemilihan kecamatan, untuk selanjutnya akan didistribusikan dan diterima di TPS satu hari sebelum pencoblosan 27 November 2024.
"Sekarang yang sudah selesai pendistribusian baru di wilayah selatan, selanjutnya bagian utara, dan terakhir besok (Rabu) ke tengah," kata Dian. (Antara/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengamat Sebut Pilkada Jakarta 2024 Jadi Ajang Pertarungan Para King Maker, Siapa?
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang