jpnn.com, LAMPUNG - Kepengurusan Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Provinsi Lampung periode 2017-2022 dikukuhkan di Desa Margodadi, Lampung Selatan, Minggu (5/3).
Pelantikan itu juga dibarengi dengan pembukaan festival sepak bola U-12 dan peresmian stadion mini oleh Asdep Sentra Keolahragaan Kemenpora Teguh Raharjo dan Ketua Umum BliSPI Pusat Subagja Suihan.
BACA JUGA: Lihat, Petugas BKSDA Sita Hewan Liar Peliharaan Warga
Festival sepak bola U-12 tahun ini diikuti 24 tim dari Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Timur, Mesuji, Kota Metro, Kota Lampung, Pesawaran Kota Bandar Lampung, dan Tangamus.
Pelantikan BLiSPI Provinsi Lampung juga dihadiri beberapa figur penting. Selain Subagja Suihan dan Teguh Raharjo, ada juga Ketua Komite Pengembangan Usia Muda PSSI Hidayat, Ketua Umum BliSPI Lampung Djeni Sutisna, KONI Provinsi Lampung Syamsurizal, Kadispora Lampung Selatan Thomas A Marica, Sekum Asprov PSSI Lampung Mursin lamo, dan Kepala Desa Margodadi Sutrimo.
BACA JUGA: Putu Hilang Saat Berburu Babi, Ditemukan sudah Jadi Mayat
Ketua Umum Badan Liga Sepak Bola Pelajar Indonesia (BLiSPI) Subagja Suihan (2 dari kiri) di sela-sela pengukuhan kepengurusan BLiSPI Provinsi Lampung periode 2017-2022. Foto: BLiSPI
BACA JUGA: Heboh Penemuan Jenazah Pria di Sawah
Djeni mengaku akan langsung menyusun strategi khusus untuk membidik para pesepak bola muda di Lampung.
“Pasalnya, banyak potensi pesepak bola muda asal Lampung yang wajib dikembangkan,” kata Djeni.
Dia juga mengaku siap mengemban amanah dari BliSPI Pusat untuk mengembangkan sepak bola usia dini.
“Terima kasih Kemenpora dan PSSI melalui perwakilannya yang bisa melantik sekaligus pengukuhan hari ini. Semoga ke depan kita bisa bangun timnas sepak bola yang tanguh demi Indonesia dan BliSPI,” kata Djeni.
Sementara itu, Ketua Komite Pengembangan Usia Muda PSSI Hidayat mengapresiasi BLiSPI Pusat yang menjadi wadah pembinaan sepak bola usia dini yang berjenjang.
Dia juga mengapresiasi BLiSPI yang menjadi operator sepak bola usia dini secara profesional, memiliki kompetisi sendiri sehingga memberi energi positif bagi generasi muda.
“Mari bangun rule of the game, sepak bola industri dan fondasi sepak bola tim nasional melalui usia muda. Saya mendukung sekali kemajuan pembinaan sepak bola usia dini melaui BliSPI,” kata Hidayat.
Di sisi lain, Subahja Suihan berharap potensi yang ada dan belum terorganisasi harus dikembangkan.
Dengan demikian, Lampung bisa melahirkan pemain berkelas seperti Egy Maulana Vikri dan Firman Utina.
“Pengurus yang telah dikukuhkan saat ini harus aktif untuk memberikan wadah kompetisi yang baik sebagai regulator penyelenggara. Berikan hasil positif untuk perkembangan sepak bola usia dini, khususnya di wilayah Lampung," kata Subagja.
“Saya berkeyakinan di bawah naungan Djeni Sutisna semangat sepak bola usia dini semakin besar,” tegas Subagja. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, TKI Asal Lamtim Diduga Loncat dari Gedung
Redaktur & Reporter : Ragil