AMANAH Gelar Pameran Visual Art Untuk Dorong Kreativitas Anak Muda Aceh

Senin, 08 Juli 2024 – 16:51 WIB
Pameran visual art yang digelar AMANAH di Banda Aceh. Dok: source for JPNN.

jpnn.com, BANDA ACEH - Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) berkolaborasi dengan Komunitas Kanot Bu mengadakan pameran seni visual bertajuk 'Pameran AMANAH HOPE 2024' di Museum Tsunami Aceh pada Minggu (7/7). Tema pameran 'Hope' menggambarkan harapan dan optimisme anak muda Aceh untuk masa depan daerah mereka.

Dalam pameran itu, dari ratusan peserta yang mendaftar, terpilih 35 karya terbaik untuk dipamerkan. Empat karya terbaik akan dipilih oleh dewan juri yang terdiri dari Idrus bin Harun dan Reza Mustafa dari Kanot Bu, Iskandar bin Ishak dari Laboratorium Seni Acehrakitan, serta Fauzy Prasetya dari Kadura Studio Jakarta.

BACA JUGA: Irwan Fecho Mendorong Pelibatan Anak Muda Perangi Kejahatan Lingkungan dan Kehutanan

Iskandar bin Ishak menyatakan kegembiraannya bisa terlibat dalam acara ini. Menurutnya, pameran ini meningkatkan kepercayaan diri para seniman muda dengan memberikan platform untuk menampilkan karya mereka.

Hal itu membantu mereka merasa lebih yakin dalam kemampuan artistik mereka. Selain itu, pameran ini mendorong kreativitas dan inovasi, membuka peluang karir baru di bidang seni visual bagi para peserta.

BACA JUGA: Wakil Ketua DPD Golkar Aceh Pengin Munas Dipercepat dan Jokowi jadi Dewan Pembina

“Saya sangat senang dan bangga bisa terlibat dalam aktivitas semacam ini, karna memang sebenarnya menilai karya ini bukan hal baru karna saya berkecimpung dalam dunia itu." ujarnya.

Hal senada disampaikan Idrus bin Harun. Dia mengapresiasi AMANAH karena memberikan wadah bagi anak muda Aceh untuk mengekspresikan diri. Idrus menjelaskan, acara ini juga memperkuat komunitas seni di Aceh dengan memungkinkan seniman untuk berbagi ide, pengalaman, dan berkolaborasi di masa depan.

BACA JUGA: Pertamina Sukses Jalankan Amanah Kelola Energi Hingga Pelosok Indonesia Sepanjang 2023

Pameran ini menyediakan wadah ekspresi bagi anak muda Aceh untuk mengekspresikan perasaan dan pandangan mereka melalui seni, yang penting bagi perkembangan pribadi dan sosial mereka.

"AMANAH membawa angin segar bagi anak muda Aceh. Kita berharap semangat ini terus berlanjut hingga generasi mendatang," katanya.

Reza mustafa yang merupakan salah satu juri juga sependapat dengan Idrus. Menurut dia, AMANAH HOPE 2024 menjadi simbol harapan dan semangat baru bagi anak muda Aceh dalam meraih masa depan yang lebih cerah.

"Kalau di Aceh, apresiasi buat seniman rupa itu masih agak jarang dan langka, jadi tidak setiap tahun ada, tapi, ngeliat seni rupa di Aceh, secara komunitas itu masih terus bergeliar, tetapi masalahnya itu tadi, pameran seperti ini masih jarang," paparnya.

Salah satu pemenang, Ria Agustini (31), menyampaikan rasa syukurnya. Dia menyebut pameran ini menginspirasi generasi muda lainnya untuk terlibat dalam seni dan budaya, meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap nilai-nilai yang ada di Aceh.

“Acara ini berdampak positif, jadi kita lebih percaya diri dengan karya-karya kita. Supaya yang biasanya berkarya hanya diem-diem saja, setelah liat postingan dari AMANAH membuat jadi lebih semangat untuk ikut," pungkasnya.

Pembangunan Youth Creative Hub Aceh atau Gedung Pusat Aneuk Muda Aceh Unggul Hebat (AMANAH) untuk memfasilitasi pengembangan segala potensi yang ada di Aceh, baik sumber daya manusia (SDM), maupun sumber daya alam (SDA). Hal itu dikelola untuk kemajuan Indonesia, khususnya rakyat Aceh. Gedung AMANAH ini pertama kali ada di Aceh. Dibangun di atas tanah seluas 5 hektare dengan bangunan seluas 1,9 hektare.

AMANAH tak hanya sekadar bangunan fisik, melainkan menjadi wadah bagi anak muda Aceh untuk mengembangkan potensi dan kreativitasnya. Diharapkan dengan berbagai fasilitas dan program, AMANAH dapat menjadi katalisator bagi kemajuan di berbagai sektor, seperti perkebunan, pertanian, perikanan, termasuk teknologi, pengembangan UMKM. hingga olaharaga.

Adapun 9 fungsi AMANAH antara lain, yaitu pusat kreatifitas berbasis Aceh, pelatihan dan workhshop, inkubator UMKM, ruang kolaborasi, galeri seni dan pameran, sentra teknologi, program kreatif berbasis lingkungan, kegiatan budaya dan seni, hingga kemitraan dan jaringan. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Thariq Halilintar Turut Meriahkan Pameran UMKM Amanah di Suzuya Mall Aceh


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler