jpnn.com - JAKARTA -- Sejumlah massa yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Pengguna Transjakarta (Amanat) mendatangi Kejaksaan Agung, Senin (2/6) siang.
Mereka mendesak Kejagung segera menuntaskan penyidikan dugaan korupsi bus Transjakarta di Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta 2013.
BACA JUGA: Jokowi Bertanggungjawab Atas Korupsi Bus TransJakarta
"Kita hanya menuntut agar Kejaksaan Agung dapat profesional dan berani memanggil Joko Widodo selaku Gubernur DKI Jakarta," ujar Pardi ditemui wartawan di sela-sela aksi di Kejagung, Senin (2/6).
Menurutnya, seluruh masyarakat pengguna Transjakarta saat ini mempertanyakan keseriusan dan keberanian penyidik Kejagung dalam mengusut tuntas kasus ini.
BACA JUGA: Benda Mencurigakan di Kali Buaran Bukan Bom
"Kami juga ingin tahu apakah Jokowi selaku gubernur benar-benar tidak mengetahui kasus ini atau pura-pura tidak tahu," kata Pardi.
Pardi pun membantah aksi mereka bernuansa politis, mengingat Jokowi merupakan salah satu calon presiden 2014. "Aksi kami ini tidak ada hubungannya dengan politik. Ini murni aksi masyarakat Jakarta," katanya.
BACA JUGA: Giliran Mantan Kadishub DKI Laporkan Ahok ke Bareskrim Polri
Ia menambahkan pihaknya senang Jokowi yang tadinya menjabat Gubernur DKI sekarang dicalonkan sebagai presiden.
"Kami akan lebih suka jika Jokowi dapat menjelaskan ini semuanya. Agar nantinya jika terpilih tidak tersandra kasus ini," pungkasnya seraya mengatakan pihaknya akan terus menerus mendatangi Kejagung selama 30 hari ke depan. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Laporkan Pembuat Surat Palsu ke Bareskrim Polri
Redaktur : Tim Redaksi