jpnn.com - BALIKPAPAN - Guna mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) saat pengumuman suara pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 22 Juli besok, Satbrimob Polda Kaltim mengirim 210 personelnya ke Jakarta pada Sabtu (19/7) malam.
Mereka ditempatkan di wilayah Jakarta Pusat, khususnya bermarkas di Gedung DPR/MPR RI. Pengiriman personel tersebut, bersama dengan personel dari Brimob Polda Sumsel, Bali dan beberapa Satbrimob di sejumlah daerah di Pulau Jawa.
BACA JUGA: Seleksi CPNS 2014 Bukan Lihat Ijazah tapi Jabatan
"Pengiriman atas permintaan Polda Metro Jaya. Sesuai rencana dari pusat, personel kami akan bermako di Gedung DPR/MPR. Dengan membawa alat pengamanan lengkap, seperti tameng, gas air mata dan senjata,” kata Kasat Brimob Polda Kaltim Kombes Pol Subnedih seperti dilansir Balikpapan Pos, Senin (21/7).
Ratusan personel tadi, dijelaskan Subnedih, merupakan personel gabungan dari Batalyon A, B, C dan Gegana yang sengaja diperbantukan untuk mengamankan situasi dan kondisi pengumuman Piplres RI.
BACA JUGA: Pegiat LSM Ingatkan Hakim MK Tetap Netral
Mereka di bawah pimpinan Komandan Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim, AKBP Dwi Yanto Nugroho.
“Sampai kapan di sana, belum tahu. Pastinya, kami rayon 5, diminta membantu situasi dan kondisi ibukota yang kekurangan pasukan untuk penebalan pasukan di Jakarta Pusat, mulai Minggu (20/7),” tandasnya.
BACA JUGA: Tim Prabowo-Hatta Laporkan KPU DKI Jakarta ke DKPP
Pengiriman ratusan personel Brimob Polda Kaltim, ditandai dengan apel pelepasan yang dipimpin oleh Kasat Brimob Kombes Subnedih sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan buka puasa bersama.
“Pergerakan massa belum ada. Tapi kita asumsikan akan ada massa yang tidak puas terhadap hasil pengumuman KPU nantinya,” tukas Kabag Bin Ops Biro Operasional Polda Kaltim, AKBP Ismajuddin.
Sementara itu di Kota Balikpapan sendiri, pengamanan personel gabungan TNI-Polri melibatkan ratusan personel dari berbagai divisi.
Terkait personel yang dikerahkan, dari TNI menerjunkan raider, Gultor (Pasukan khusus dari raider), Detasemen Markas (Denma) Kodam VI Mulawarman, Kodim hingga POM AD. Seluruhnya berjumlah sekitar 300 personel.
Sedangkan dari Polres Balikpapan, 12 personel pengamanan ditambah bantuan dari Satbrimob Polda Kaltim sebanyak 100 personel (1 kompi).
Persiapan pengamanan kantor KPU Kota Balikpapan ditunjukkan melalui kegiatan prasimulasi yang digelar di lapangan SPN Stalkuda, Sabtu (19/7) lalu.
"Kami susun langkah antisipasinya dengan persiapan pengamanan yang ditunjukkan melalui simulasi. Dengan begitu, langkah dan koordinasi pengamanan bisa diketahui kemantapannya," pungkas Ismajuddin. (pri)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Anggota DPR dari PPP Diperiksa KPK
Redaktur : Tim Redaksi