jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah aktivis lembaga sipil masyarakat (LSM) yang menamakan dirinya Koalisi Masyarakat Sipil Permanen melakukan audiensi dengan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva. Di antaranya Koordinator Kontras Harris Azhar, Koordinator ICW Emerson Yuntho dan aktivis Migrant Care Anis Hidayah.
Para aktivis LSM diterima langsung oleh Ketua MK, Hamdan Zoelva yang didampingi oleh Sekjen MK, Janedri Mh Ghafar. Dalam pertemuan, koalisi LSM menegaskan kembali agar MK tetap bersikap netral dalam menangangi sengketa pemilu presiden (pilpres).
BACA JUGA: Tim Prabowo-Hatta Laporkan KPU DKI Jakarta ke DKPP
"Kunjungan ini merupakan kunjungan koalisi permanen yang ketiga. Sebelumnya kami ke KPK dan Mabes Polri," kata Koordinator Kontras, Haris Azhar di gedung MK, Jakarta, Senin (21/7).
Haris menuturkan, kemungkinan besar hasil pilpres 2014 akan dipermasalahkan ke MK. Oleh karenanya, MK harus benar-benar independen dalam menangani perkara sengketa pilpres.
BACA JUGA: Dua Anggota DPR dari PPP Diperiksa KPK
Apalagi, sambung Haris, beberapa hakim konstitusi pernah tergabung dalam partai politik. Misalnya saja Ketua MK Hamdan Zoelva yang mantan politisi PBB dan hakim MK Patrialis Akbar yang pernah menjadi anggota PAN.
"Kami menganggap ada potensi besar membawa permasalahan hukum ke sini. Oleh karena itu kami meminta MK agar tetap netral," tegas Haris. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Saksi Prabowo-Hatta Duga Terjadi Sejumlah Pelanggaran di Bali
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tim Prabowo Serahkan Foto Pertemuan Allan Nairn-Boni Hargens
Redaktur : Tim Redaksi