JAKARTA -- Berkas bukti-bukti yang diajukan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla-Wiranto ke Mahkamah Konstitusi (MK) jumlahnya cukup banyakSekretariat Jenderal (Setjen) MK tidak ingin ada bukti yang tercecer, atau yang 'dimainkan' para stafnya
BACA JUGA: Menteri Tolak Dampingi JK
Pengamanan pun dilakukan secara berlapis-lapis"Kita berupaya keras agar bukti-bukti itu terjaga dengan baik
BACA JUGA: Robot Pengintai Sempat Terlilit Gorden
Agar tidak terjadi penyelewengan, seluruh staf yang bertugas memeriksa bukti-bukti, disumpah terlebih dahuluMeski pengamanan sudah cukup ketat, namun para pimpinan MK terus mengingatkan kepada para pegawainya yang mengurusi bukti-bukti, bahwa kejujuran itu sangat penting
BACA JUGA: Polisi Lanjutkan Perburuan Teroris
"Meski diawasi ketat, tapi yang lebih menentukan di sini," ujar Gaffar sambil mengarahkan telunjuk tangannya ke dadanyaDia menjelaskan, meski bukti-bukti yang harus diuji di proses persidangan cukup banyak, namun target untuk memutuskan sengketa pilpres tidak berubah, yakni direncanakan pada 12 Agustus mendatangHanya saja, karena target tersebut lebih maju dari tenggat waktu yang ditetapkan undang-undang, dia tidak menampik kemungkinan pembacaan putusan meleset dari target tersebutTapi, katanya, kalau toh mundur, tidak sampai melampaui ketentuan yakni 19 Agustus 2009(sam/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Segera Boyong Keluarga Noordin
Redaktur : Tim Redaksi