Amankan Bukti, Staf MK Disorot CCTV

Minggu, 09 Agustus 2009 – 10:15 WIB

JAKARTA -- Berkas bukti-bukti yang diajukan pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dan Jusuf Kalla-Wiranto ke Mahkamah Konstitusi (MK) jumlahnya cukup banyakSekretariat Jenderal (Setjen) MK tidak ingin ada bukti yang tercecer, atau yang 'dimainkan' para stafnya

BACA JUGA: Menteri Tolak Dampingi JK

Pengamanan pun dilakukan secara berlapis-lapis
Sekjen MK Janedjri M Gaffar menjelaskan, seluruh pegawai MK yang bertugas melakukan pemeriksaan berkas-berkas bukti kasus sengketa suara pilpres 2009 itu, secara khusus disumpah terlebih dahulu.

"Kita berupaya keras agar bukti-bukti itu terjaga dengan baik

BACA JUGA: Robot Pengintai Sempat Terlilit Gorden

Agar tidak terjadi penyelewengan, seluruh staf yang bertugas memeriksa bukti-bukti, disumpah terlebih dahulu
Di ruangan yang khusus untuk melakukan pemeriksaan bukti juga kita pasang CCTV (Closed Circuit Television)," terang Janedjri M Gaffar di sela-sela acara gerak jalan di depan gedung MK, Jakarta, Minggu (9/8) pagi.

Meski pengamanan sudah cukup ketat, namun para pimpinan MK terus mengingatkan kepada para pegawainya yang mengurusi bukti-bukti, bahwa kejujuran itu sangat penting

BACA JUGA: Polisi Lanjutkan Perburuan Teroris

"Meski diawasi ketat, tapi yang lebih menentukan di sini," ujar Gaffar sambil mengarahkan telunjuk tangannya ke dadanya

Dia menjelaskan, meski bukti-bukti yang harus diuji di proses persidangan cukup banyak, namun target untuk memutuskan sengketa pilpres tidak berubah, yakni direncanakan pada 12 Agustus mendatangHanya saja, karena target tersebut lebih maju dari tenggat waktu yang ditetapkan undang-undang, dia tidak menampik kemungkinan pembacaan putusan meleset dari target tersebutTapi, katanya, kalau toh mundur, tidak sampai melampaui ketentuan yakni 19 Agustus 2009(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Segera Boyong Keluarga Noordin


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler