jpnn.com, JAKARTA - Polri bakal menggandeng sejumlah organisasi masyarakat (ormas) keagamaan untuk mengamankan gereja saat Natal 2018.
"Nanti untuk wilayah-wilayah tertentu dilibatkan seluruh ormas yang beragama selain Nasrani dalam pengamanan," kata Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo, Rabu (28/11).
BACA JUGA: Jelang Pergantian Tahun, Polri Waspadai Aksi Teror Sel Tidur
Menurut dia, ormas-ormas itu akan bersinergi dengan aparat kepolisian dan TNI dalam melaksanakan pengamanan pada Operasi Lilin 2018.
"Nanti ada Banser, Pemuda Muhammadiyah, Pemuda Hindu, Pemuda Buddha membantu aparat kepolisian mengamankan kegiatan saudara-saudara yang ibadah di gereja," kata Dedi.
BACA JUGA: Anak Presiden Ancam Turunkan Pangkat Polisi, Akhirnya Nangis
Polri mengakui, ancaman terorisme masih menjadi fokus utama pada Operasi Lilin 2018.
Polri sendiri telah memetakan setiap potensi kerawanan yang ditimbulkan pada saat perayaan Natal dan tahun baru.
BACA JUGA: Siapa Pengganti Irjen Setyo Wasisto di Satgas Pangan Polri?
"Untuk prioritas antisipasi terorisme di Jawa, kemudian ada beberapa wilayah di Sumatera. Wilayah lain tetap dalam pantauan Satgas Antiteror dan Satgaswil Densus 88," ujar Dedi. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SP3 Kasus Sukmawati Soekarnoputri Digugat, Ini Kata Polri
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan