jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan, stok beras berada di atas 1,5 juta ton saat ini.
Dengan begitu, Amran menilai tidak ada alasan harga naik atau kekurangan stok pada Lebaran.
BACA JUGA: Komisi IV DPR RI Apresiasi Ekspor dan WTP Kementan
"Kami memantau pasokan seluruh Indonesia. Meyakinkan bahwa stok siap di Nusantara. Bawang putih, bawang merah, daging, telur ayam dan minyak, semua aman," kata Amran usai Rapat Koordinasi Gabungan Serap Gabah Petani, Optimalisasi Alsintan, dan Luas Tambah Tanam 2018 di Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (5/6).
Di samping itu, Amran juga berpesanpada petani agar memaksimalkan penggunaan alat dan mesin pertanian yang sudah diberikan.
BACA JUGA: Kementan Berhasil Pertahankan Status WTP
Sebab, dengan mekanisasi, produksi akan meningkat dengan signifikan.
"Jangan sampai alat mesin pertanian dibiarkan tidur. Kalau ini bersamaan bergerak, insyaallah target mingguan, bulanan, tahunan akan tercapai. Bahkan di atas rata-rata," kata Amran.
BACA JUGA: TTI Menjual Pangan Berkualitas dengan Harga Murah
Menurut Amran, pemantauan stok terhadap beras dan beragam komoditas pangan lainnya merupakan tujuan pertama dari digelarnya rapat koordinasi gabungan tersebut.
Nantinya, Amran mengaku akan mengajak sejumlah pihak untuk memantau langsung soal pangan jelang Lebaran. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Momentum Hari Pancasila, Menteri Amran: Lawan Mafia Pangan
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga