TTI Menjual Pangan Berkualitas dengan Harga Murah

Jumat, 01 Juni 2018 – 22:30 WIB
Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi pada acara bazar dan pasar murah yang digelar Toko Tani Indonesia (TTI). Foto: Humas Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Pengunjung Stan Tokoh Tani Indonesia (TTI), Sri Astuti mengatakan TTI menjual pangan berkualitas dengan harga lebih murah. “Yang dijual di TTI harganya lebih murah, tapi kualitasnya enggak murahan. Jadi sekalian saya beli beras, bawang sama daging,” ujar Sri Astuti di lokasi bazar Kementerian Agraria dan Tata Ruang, Jakarta, Rabu (30/5) lalu.

Sri mengaku sangat terbantu dengan bahan pangan yang dijual di TTI.

BACA JUGA: Momentum Hari Pancasila, Menteri Amran: Lawan Mafia Pangan

Untuk diketahui, dua minggu menjelang Hari Raya Idulfitri 1439 H, Toko Tani Indonesia (TTI) berpartisipasi aktif dalam bazar murah di sejumlah titik di Jakarta. Selain di Kementerian Pertanian dan Kemenkumham, juga TTI juga menggelar bazar di Kementerian Agraria dan Tata Ruang, tepatnya Lapangan Apel Mapuspomad dan Lapangan Wali Kota Jakarta Selatan.

Menurut Manager TTI, Inti Pertiwi, total lokasi Gelar Pangan Murah Kementerian Pertanian terdapat di 101 lokasi. Lokasi tersebut terdiri dari 44 lokasi pasar bekerja sama dengan Pemda DKI dan Pasar Jaya, 37 lokasi di Jabodetabek yang berasal dari permintaan instansi pemerintah dan kelompok masyarakat, serta 20 TTI Plus yang ditunjuk sebagai lokasi Gelar Pangan Murah.

BACA JUGA: Semangat Pancasila, Amran Bakal Sikat Mafia Pangan

Dalam gelar pangan murah, TTI menyediakan bahan pangan pokok kebutuhan masyarakat dengan harga murah berkualitas selama ramadhan 1439 H.

Menurut Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian, Agung Hendriadi, TTI hadir untuk memudahkan masyarakat memperoleh bahan pangan.

BACA JUGA: Mentan: Jangan Coba-Coba Permainkan Petani dan Konsumen!

“Kami hadir diberbagai tempat bazar melalui TTI, dengan tujuan agar masyarakat dapat membeli bahan pangan berkualitas yang lebih murah, dibanding dipasar lainnya, karena produknya masih fresh langsung dari petani,” ujar Agung.

Menurut Agung, harga di TTI juga lebih murah, karena mata rantai distribusi pangan telah dipangkas.

“Harga di TTI jelas lebih murah, karena rantai pasok distribusi pangan yang panjang sudah kami pangkas, yaitu dari gapoktan, ke TTI dan langsung ke konsumen,” tambah Agung.

Komoditas yang dijual TTI di antaranya adalah beras dengan harga Rp 8.500 per kilogram, bawang merah Rp 25.000 per kilogram.

Bawang putih Rp 15.000 per kilogram, daging sapi Rp 75.000 per kilogram, daging ayam Rp 32.000 per kilogram.

Di berbagai lokasi bazar stan TTI selalu dipadati pengunjung dan memdapat antuasisme luar biasa. Di Puspomad misalnya, beras sebanyak 500 kg dalam terjual habis kurang dari satu jam.
Kepala POM-AD Rudi Yulianto mengapresiasi TTI yang berpartisipasi dalam menyediakan bahan pangan murah dan berkualitas.

"Gelar Pangan Murah ini sangat membantu masyarakat. Kami berharap TTI dapat kembali hadir pada kegiatan berikutnya," tuturnya.

Hal senada juga diungkapkan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi. Tri mengaku sangat merasakan manfaat kehadiran TTI dalam acara bazar yang digelar di kantornya.

Di lokasi ini komoditas yang paling diminati pengunjung adalah bawang merah dan bawang putih yang langsung habis terjual pada saat acara baru dibuka.(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Rizal Ramli Sanjung Kinerja Menteri Pertanian


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler