ACEH--Kapolda Aceh Irjen Polisi Herman Effendi menjelaskan operasi ketupat rencong berlangsung dari tanggal 1 sampai dengan tanggal 14 Agustus 2014 dengan melibatkan 1.170 personel gabungan. Selain itu, pihaknya juga menempatkan 58 pos pelayanan.
Menurut kapolda untuk setiap pos akan ditempatkan 25 hingga 30 orang personel. "Khusus pos di daerah rawan kriminal kita tempat personil lebih banyak lagi,"ungkapnya usai Apel gelar pasukan ketupat rencong 2013 di halaman Mapolda Aceh, Kamis (1/8).
Selain itu, Kapolda juga memerintahkan tembak ditempat bagi pelaku kriminal yang beraksi dijalan raya selama pelaksanaan mudik lebaran Idul fitri 1434 H.
Kapolda mengatakan daerah-daerah yang dianggap rawan kriminal masih seperti tahun-tahun sebelumnya, yaitu berkisar diantara perbatasan Aceh-Medan, Jalur pantai timur, hingga ke Jalan gunung Seulawah Aceh Besar.
"Untuk kejahatan tertentu ada perintah tembak ditempat, tapi kalau kriminal lain seperti pelempar bus tidak,"ujar Kapolda Aceh.
Lebih lanjut Kapolda menambahkan kepolisian juga sudah memetakan daerah-daerah rawan kriminal dan akan menempatkan penembak jitu (Sniper) dilokasi-lokasi tersebut.(*)
BACA JUGA: Belasan Ribu Pekerja Belum Terima THR
BACA ARTIKEL LAINNYA... Alat Berat Siaga di Jalur Mudik
Redaktur : Tim Redaksi