jpnn.com - GORONTALO- Intruksi Kapolri Jendral Polisi Bahrodin Haiti untuk meningkatkan pengamanan ancaman serangan teroris jelang perayaan natal dan tahun baru langsung direspon Polda Gorontalo. Mulai pekan ini, jajaran Polda memperketat penjagaan di wilayah perbatasan Provinsi Gorontalo.
penjagaan di perbatasan ini memang menjadi prioritas karena Gorontalo berbatasan langsung dengan Provinsi Sulawesi Tengah. Sementara, provinsi yang beribu kota Palu itu sedang disorot karena menjadi sarang teroris jaringan Santoso.
BACA JUGA: Nakhoda KMP Marina Ditemukan, Data Korban Sempat Acak-acakan
Merebaknya isu serangan teroris yang gencar dilakukan oleh sejumlah oknum tidak bertanggung jawab, langsung dijawab oleh jajaran Kepolisian Daerah Gorontalo dengan melakukan peningkatan pengamanan di sejumlah titik perbatasan Gorontalo dengan beberapa Provinsi Lain, seperti Provinsi Sulawesi Tengah dan Provinsi Sulawesi Utara.
Kapolda Gorontalo Brigjend Pol Hengkie Kaluara mengatakan bahwa sejumlah perbatasan terutama di Kecamatan Popayato Barat, telah ditambah personel pasukan dari Satuan Brigade Mobil (Satbrimob) Polda Gorontalo.
BACA JUGA: Yaaah.. Sedang Ehem-ehem, Pasangan Ini Malah Diperas
"Sesuai dengan intruksi Kapolri, saat ini pengamanan di sejumlah perbatasan Gorontalo dan provinsi lain terus ditingkatkan, hal ini untuk mendeteksi dini adanya upaya-upaya yang akan dilakukan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab untuk mengacaukan stabilitas keamanan di Gorontalo jelang natal dan tahun baru," tegasnya kepada Gorontalo Post (grup JPNN).
AKBP Bagus menambahkan, selain menambah personil pengamanan, kami juga telah menempatkan tim jihandak bom beserta metal detector serta anjing pelacak untuk mengantisipasi dini adanya bahan peledak yang diselundupkan ke wilayah Gorontalo. (tr-45/dkk/jpnn)
BACA JUGA: Wadoooh, Ratusan Minimarket di Bogor Diduga Bodong
BACA ARTIKEL LAINNYA... Waduh! Dua Mucikari Anggitasari Dituntut Ringan Banget
Redaktur : Tim Redaksi