jpnn.com - JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko menginstruksikan prajuritnya untuk tidak ragu-ragu di dalam mengamankan situasi pemilihan presiden. Hal tersebut sampaikan Moeldoko dalam amanat tertulisnya yang dibacakan Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI Marsda TNI Bambang Samoedra selaku Inspektur Upacara (Irup) pada Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Lapangan Apel Mabes TNI Cilangkap Jakarta Timur, Kamis (17/4).
"Dalam konteks mengamankan jalannya Pemilu, TNI mengerahkan kekuatan 35.029 personil, yang berada pada posisi siaga penuh hingga berakhirnya tahapan Pemilu 2014. Kepada seluruh pimpinan satuan di jajaran TNI untuk mengevaluasi pelaksanaan tugas pengamanan Pemilu Legislatif dalam rangka penyempurnaan tugas pada tahapan Pemilu berikutnya," kata Jenderal Moeldoko.
BACA JUGA: Anak Syarief Hasan Angkat Sopir Jadi Dirut
TNI tetap berkomitmen untuk menjaga netralitas serta mempedomani prosedur tetap, yang telah digariskan oleh pimpinan TNI, dalam melaksanakan tugas pengamanan Pemilu.
"Kepada seluruh prajurit, komando kendali TNI sepenuhnya berada di tangan Panglima TNI, sehingga tidak ada prajurit TNI yang blok-blokan terhadap aliran-aliran politik apapun," ujarnya. (fas/jpnn)
BACA JUGA: Polda Turunkan Tim Asesmen ke JIS
BACA JUGA: Konflik Internal, PPP Diambang Perpecahan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dideadline Sepekan, JIS Harus Selesaikan Perijinan
Redaktur : Tim Redaksi