jpnn.com, MALANG - Polresta Malang mengamankan 107 orang seusai kericuhan yang terjadi pada saat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh pendukung Arema FC, atau yang biasa dikenal dengan sebutan Aremania.
Kapolresta Malang Kombes Budi Hermanto mengatakan ratusan orang itu diduga berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) pada saat aksi unjuk rasa berlangsung.
BACA JUGA: Demo Aremania Rusuh, Manajemen Arema FC Siap Buka Ruang Dialog
"Saat ini masih dalam pendalaman Polresta Malang Kota. Jika tidak ada kaitan dan perbuatan melawan hukum, akan kami pulangkan kepada pihak keluarga," kata Budi di Kota Malang, Jawa Timur, Minggu (29/1) malam.
Aksi unjuk rasa yang digagas oleh kelompok Arek Malang Bersikap pada Minggu (29/1) kurang lebih pada pukul 11.30 WIB berakhir ricuh.
BACA JUGA: Demo Aremania Rusuh, 3 Orang Terluka
Kantor Arema FC di Jalan Mayjend Panjaitan Nomor 42, Kecamatan Klojen, Kota Malang mengalami kerusakan.
Massa aksi yang menggunakan pakaian serba hitam itu melempar batu ke arah Kandang Singa yang juga sekaligus official store Arema FC.
BACA JUGA: Sidang Tragedi Kanjuruhan, Aremania Datang ke Surabaya? Polri Siapkan 400 Personel
Official store Singo Edan mengalami kerusakan cukup parah dan dilaporkan ada tiga orang yang mengalami luka-luka.
Perwira yang akrab disapa Budher itu menjelaskan pihaknya akan melakukan langkah penegakan hukum dan menangkap pelaku aksi unjuk rasa yang anarkistis, termasuk mendalami adanya aktor intelektual.
Selain itu, lanjutnya, petugas Polresta Malang akan melakukan pengamanan tempat kejadian perkara di kantor Arema FC hingga proses pengusutan terhadap pelaku dinyatakan selesai.
"Dalam rangka menjaga kondusivitas Kota Malang, kami akan melakukan pengamanan di TKP sampai pengusutan terhadap pelaku dinyatakan selesai," katanya.
Seusai aksi yang berujung kericuhan tersebut, Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi (PT AABBI) Tatang Dwi Arifianto mengecam kejadian tersebut. Pihak manajemen Arema FC menyatakan membuka diri untuk melakukan dialog dengan Aremania. (antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Moeldoko Bicara Tegas soal Penyelesaian Tragedi Kanjuruhan, Aremania Perlu Tahu
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga