Amankan Sidang Sengketa Pilpres, Polri Kerahkan 22 Ribu Personil

Senin, 04 Agustus 2014 – 12:09 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sidang sengketa gugatan hasil pemilihan presiden yang diajukan kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa rencananya digelar perdana, Rabu, 6 Agustus 2014, di Gedung Mahkamah Konstitusi, di Jakarta.

Sidang yang dipastikan menyedot perhatian masyarakat, termasuk pendukung kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden ini akan diantisipasi dengan pengamanan ketat oleh Mabes Polri.

BACA JUGA: DPR Pesimistis 65 RUU Pemekaran Kelar Akhir September

Menurut Kapolri Jenderal Sutarman, pengamanan sudah disiapkan di semua ring yang ada di lembaga pimpinan Hamdan Zoelva ini. Bahkan, para Hakim MK pun tak luput dari pengamanan korps baju cokelat tersebut.

"Kita sudah siapkan pengamanan berlapis. Untuk pengamanan di Gedung MK di ring luar gedung sampai ring empat, sudah kita amankan. Hakimnya juga kita amankan," kata Kapolri kepada wartawan usai Halal bi Halal di Mabes Polri, Senin (4/8).

BACA JUGA: Jokowi Harus Pastikan tak Ada Orang Bertabiat Dasamuka di Kabinetnya

Polri berharap persidangan berjalan lancar dan demokratis. Kapolri mengharapkan supaya Hakim Konstitusi nanti memutuskan perkara berdasarkan fakta-fakta yang ada dan norma keadilan yang berlaku tanpa dipengaruhi apapun.

"Termasuk adanya demonstrasi dan pengaruh-pengaruh lain," kata bekas Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri ini.

BACA JUGA: Kabinet Jokowi-JK Harus Bersih dari Sengkuni

"Polri akan mengamankan seluruh tahapan-tahapan sidang di MK agar persidangan berjalan aman, lancar dan tertib," timpal jenderal bintang empat lulusan Akademi Kepolisian 1981 ini.

Menurut Sutarman, sedikitnya 22 ribu personel disiapkan untuk pengamanan tersebut.

"Selurunya ada 22 ribu personel di seluruh ring, khusus pengamanan persidangan," pungkas bekas Kapolda Jawa Barat dan Metro Jaya ini. (boy/jpnn)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Waktu Mepet, Janji Kebut RUU Pemekaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler