jpnn.com - JAKARTA - Direktur Eksekutif Pusaka Trisakti Fahmi Habsyi mengingatkan Jokowi-JK untuk sangat memperhatikan syarat mutlak menyusun kabinetnya. Selain faktor profesionalitas, juga harus diperhatikan rekam jejak chemistry dan loyalitas untuk berjuang ekstra keras bersama Jokowi-JK mensukseskan agenda dan program ke depan.
Karenanya, salah satu inisiator PDIP Projo, itu mengingatkan jika ingin Kabinet Jokowi-JK sukses yang tidak sekadar membawa Indonesia melangkah.
BACA JUGA: Kabinet Jokowi-JK Harus Bersih dari Sengkuni
"Tapi Jokowi-JK diharapkan membawa "Indonesia Melompat", maka kabinet harus dipastikan bersih dari para menteri yang bertabiat sengkuni, dasamuka, durno," katanya.
Menurutnya, tanpa loyalitas tinggi itu Jokowi-JK akan menghadapi kesulitan yang sama dihadapi SBY sekarang dalam mengkordinasikan kabinet.
BACA JUGA: Waktu Mepet, Janji Kebut RUU Pemekaran
"Bisa dibayangkan "kapal phinisi" yang sedang mengarungi samudera tiba-tiba di tengah perjalanan lambung kapalnya dirusak oleh awak kapalnya sendiri dikarenakan awak kapalnya berkeyakinan sejak awal bahwa Jokowi-JK tidak layak menakhodai kapal," katanya.
Ia mengatakan, proses pilpres yang berlangsung kemarin bisa menjadi catatan bagi Jokowi-JK untuk mengamati banyak hal dan kinerja masing-masing individu yang mana bisa diajak bekerja ekstra keras mewujudkan visi-misi Jokowi-JK.
BACA JUGA: Buka Kotak Suara, KPU Disebut tak Profesional
"Rakyat dan bangsa ini harus mengapresiasi tinggi Bu Mega, walau jasa beliau yang luar biasa membuka jalan pencapresan Jokowi. Tapi beliau berkomitmen untuk menyerahkan pembentukan kabinet pada Jokowi-JK sendiri dari banyaknya usulan yang masuk. Ketulusan dan keluhuran budi Bu Mega harus menjadi teladan bagi semua yang mendukung Jokowi-JK," pungkasnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiga Surat Edaran KPU Diduga Salahi Aturan
Redaktur : Tim Redaksi