jpnn.com - SOLO - Derby Jatim di final Divisi Utama PT Liga Indonesia gagal tersaji. Itu setelah Persebaya Surabaya menjadi satu-satunya tim yang lolos ke babak krusial itu setelah menaklukan Persikabo Bogor 4-1 (1-0) dalam pertandingan semifinal di Stadion Manahan Solo, sore kemarin (8/9).
Empat gol kemenangan Persebaya tersebut masing-masing di lesatkan oleh Sradan Lopicic pada menit ke- 29 dan (54 ), kemudian Jean Paul Boumsong (57') serta menit ke-79 lewat eksekusi tendangan penalti. Sementara Persikabo berhasil memperkecil kekalahan lewat gol Alejandro Tobar saat laga memasuki masa injurry time.
BACA JUGA: Janjikan Subsidi Sebelum RUPS
Kemenangan memang menjadi target kami, dan itu sudah tercapai. Sejak awal kami memang sudah mempersiapkan kekuatan sebaik mungkin hanya untuk laga ini, ucap manajer Persebaya, Bambang Pramukantoro setelah pertandingan.
BACA JUGA: Neymar v Ronaldo Tak Terwujud
Senada dengan Bambang, Tony Ho pelatih Persebaya mengungkapkan bahwa aura Solo sudah sangat akrab dengan dirinya. Itu tidak lain karena Tony adalah mantan penggawa Arseto Solo.
Dengan begitu, Tony sesumbar bahwa setelah menggenggam tiket lolos ke Indonesia Super League (ISL), Persebaya punya tugas baru, meraih juara Divisi Utama musim ini. "Jadi, tugas kami tinggal satu lagi, harus jadi juara, dan akan menjadi harga mati saat di final nanti," koar pelatih asal Makassar, Sulawesi Selatan ini.
BACA JUGA: Libas Persik, Perseru Lolos ISL
Terlepas dari itu, kemenangan atas Persikabo tersebut juga sekaligus memperpanjang rekor positif Persebaya yang belum pernah merasakan kekalahan sepanjang ikut dalam Divisi Utama musim 2013.
Sementara itu, pihak Persikabo mencoba realistis dengan hasil pahit tersebut. Deny Syamsudin, pelatih Persikabo mengatakan bahwa Persebaya memiliki materi serta mental yang sangat kuat dibandingkan mereka. "Namun, kami berharap di perebutan posisi 3 dan 4 kami harus bisa menggapai tiket promosi (ISL) tersebut," harap Deny.
Terkait permainan anak asuhnya dilapangan, Deny mengakui bahwa sangat sulit timnya menembus tembok tim Green Force. "Mengenai permainan mungkin karena kita terlalu frustasi. Dan dalam sepakbola itu pasti terjadi, sialnya lagi kami mala melakukannya dipertandingan tadi (kemarin)," keluhnya.
Nah, dalam bentrok di final nanti, Persebaya akan bersua Perseru Serui yang dalam pertandingan kedua berhasil menaklukan satu wakil lain dari Jatim, Persik Kediri dengan skor 7-6 lewat tendangan adu penalti. Penentuan kemenangan lewat titik putih itu setelah pada babak reguler kedua tim bermain imbang 2-2. (dik/nik/jpnn)
Data Fakta:
Persikabo : 1
Gol : Alejandro Tobar (90+2')
KK : Alejandro Tobar (51')
Susunan Pemain : 46-Agus Rohman (pg), 5-anwarudin, 3-Tugi Hadi (c), 19-Eduard Valuta, 20-Alejandro Tobar, 34-Cucu Hidayat/9-Mustopa Aji (64'), 23-Rodjali, 24-Septian, 13-aliyudin, 90-Christiano Lopez, 18-Handri/6-Mustopa Aji (71')
Pelatih: Deny Syamsudin
Persebaya : 4
Gol : Srdan Lopicic (20')
KK : Zainal Abidin (90+2)
Susunan Pemain : 20-Bayu Cahyo (pg), 18-Rasmoyo, 3-Djalidjete Bedalbe, 2-Imam Yulianto, 6-Suroso, 13-Akbat Rasyid, 10-Srdan Lopicic, 21-Ari Supriyatna/5-Zainal Abidin (74'), 9-Uston Nawawi (c)/23-Achmad Hisyam (52'), 99-Jean Paul Boumsong, 29-Yanuarius Y Kahol/7-Firmansyah Aprilianto (21').
Pelatih :Tony Ho
Stadion: Manahan Solo
Kapasitas: 4000 penonton
Cuaca: Cerah
Wasit: Ahmad Tuharea Maros
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bepe Ajak Pesepakbola Cilik tak Lupakan Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi