jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berhasil mengamankan uang yang jumlahnya hingga miliaran rupiah saat melakukan operasi tangkap tangan yang melibatkan Bupati Bogor, Rahmat Yasin pada Rabu (7/5) malam. Uang itu ditemukan di sebuah kantor di Sentul milik pengusaha FXY yang ditangkap penyidik KPK sore hari sebelum penangkapan atas Yasin.
"Setelah menangkap FXY dan Kepala Dinas Pemkab Bogor, MZ, keduanya kemudian dibawa ke sebuah kantor di Sentul yang di sana ditemukan uang yang sekarang dihitung. Kalau ditanya dalam bentuk rupiah, miliaran," papar Juru Bicara KPK Johan Budi SP dalam jumpa pers di kantornya tadi malam.
BACA JUGA: KPK Duga Bupati Bogor Terima Suap Izin Tata Ruang
FXY dan MZ ditangkap di sebuah restoran di kawasan Sentul,Bogor Rabu sore sekitar pukul 16.15 WIB. Satu jam kemudian penyidik KPK mengamankan Rahmat Yasin di perumahan Yasmin, Bogor. Diamankan pula seorang supir, ajudan dan wanita berjilbab yang merupakan staf dari perusahaan swasta.
Uang diduga terkait izin pengurusan rencana umum tata ruang (RUTR) kawasan Bogor, Puncak dan Cianjur (Bopunjur). KPK menyebut kasus itu berasal dari laporan masyarakat.
BACA JUGA: Polisi Pernah Bawa Istri Eksekutor Holly Menginap di Hotel
Namun, Johan enggan membeberkan sumber yang melaporkan kasus itu. "Jadi ini ada informasi yang disampaikan masyarakat. Kami terima kasih. Tentu keputusan terkait operasi tangkap tangan ini kita masih punya waktu 1x24 jam. Nanti disampaikan kejelasan kasusnya," tandas Johan.(flo/jpnn)
BACA JUGA: Alumni UGM Dukung Jokowi
BACA ARTIKEL LAINNYA... HT Didesak Mundur, Pimpinan Partai Diminta Turun Tangan
Redaktur : Tim Redaksi