Amankan UBP Emas Pongkor, Antam Gandeng Polda Jabar

Rabu, 20 November 2013 – 22:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - PT Aneka Tambang (Antam) Tbk menggandeng Kepolisian Daerah Jawa Barat (Polda Jabar) untuk meningkatkan pengamanan dan pembinaan di lingkungan Unit Bisnis Pertambangan (UBP) Emas Pongkor. Kerja sama ini tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan kedua belah pihak.

Penandatanganan MoU ini dilakukan Direktur Utama Antam, Tato Miraza dengan Kepala Polda Jabar, Inspektur Jenderal Suhardi Alius di Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/11). Melalui Memorandum of Understanding (MoU) ini, Antam dan Kepolisian Daerah Jawa Barat akan melanjutkan kerjasama di dalam pengamanan lingkungan UBP Emas Pongkor yang berlokasi di Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

BACA JUGA: Garuda Tak Mau Lagi Angkut Sirip Hiu

"Aspek kunci dalam MoU mencakup di antaranya penyelenggaraan pengamanan dan penegakan hukum pada kegiatan pengamanan sarana, prasarana, aset, serta pembinaan terhadap karyawan dan masyarakat di sekitar UBP Emas Pongkor," kata Tato Miraza dalam keterangan persnya, Rabu (20/11).

UBP Emas Pongkor merupakan salah satu Obyek Vital Nasional (OBVITNAS) yang memiliki nilai strategis tidak hanya untuk Antam, namun juga bagi negara, dengan kontribusi yang signifikan terhadap penerimaan pemerintah, pengelolaan lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati setempat serta pengembangan masyarakat sekitar.

BACA JUGA: Tunjuk Managing Director Baru demi Kuasai Pasar di Indonesia

Tato Miraza menjelaskan di dalam aspek pengelolaan lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati di lingkungan tambang emas Pongkor, Antam telah membangun dan mengembangkan Pusat Konservasi Keanekaragaman Hayati (PKKH) yang berlokasi di Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS). Sebagai bagian dari PKKH, juga telah berdiri fasilitas pusat perse-maian dengan kapasitas 500.000 bibit tanaman dan telah dilakukan penanaman tanaman endemik seperti Puspa (Schima wallichii), Suren (Toona sureni), Ganitri (Elaeocarpus ganitrus), Rasamala (Altingia excelsa), dan Manglid (Michelia velutina) pada lahan kritis di sekitar TNGHS. (awa/jpnn)

BACA JUGA: Garuda Gandeng Jet Airways Tingkatkan Layanan

BACA ARTIKEL LAINNYA... Glencore Siap Investasi Rp 11 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler