Amankan UN, Polisi Berjaga di Sekolah

Senin, 14 April 2014 – 02:21 WIB

jpnn.com - BEKASI SELATAN - Untuk mengamankan  soal dan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2014 yang akan berlangsung Senin (14/4) pihak Polresta Bekasi Kota menerjunkan 250 personel ke lapangan. Hal itu disampaikan Kabag Humas Polresta Bekasi Kota, AKP Siswo, kepada Radar Bekasi, Minggu (13/4).

"Kami sudah menurunkan 250 personel dalam pengamanan soal UN di sekolah titik simpan. Dari 250 anggota yang diterjunkan, termasuk dari Polsek wilayah di sekolah titik simpan dan diploting juga ke sekolah yang melaksanakan ujian," terangnya.

BACA JUGA: Banyak Peminat, Tahun Ini Tiga Ribu Guru Pensiun

Siswo berharap, pelaksanaan UN tahun ini bisa berjalan lancar dan tidak ada kekacauan yang terjadi. "Mudah-mudahan lancar, dalam pengamanan kami akan berusaha maksimal agar tidak ada kebocoran soal," janjinya.

Sedangkan Polresta Kabupaten Bekasi mengerahkan sebanyak 302 personel dalam mengawal sekaligus mengamankan pelaksanaan UN 2014. Humas Polresta Kabupaten Bekasi, AKP Mukson mengakui, hal ini dilakukan sebagai bentuk pengamanan, mulai dari pendistribusian naskah UN sampai pengamanan di sekolah yang menyelenggarakan UN. 

BACA JUGA: SBY Beri Semangat Siswa SMA Peserta UN

"Bentuk pengamanan akan kami lakukan seoptimal mungkin, guna menciptkan suasana ujian yang aman dan nyaman," papar Mukson.
Pengamanan dilakukan 24 jam penuh, namun berapa jumlah personel yang menjaga di tiap sekolah yang menjadi penyelenggara UN, ditentukan oleh Kapolsek masing-masing wilayah.

Sementara, Kepala Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, Mawar menuturkan, dalam pengamanan dan pengawasan soal UN tidak saja dilakukan oleh pihak kepolisian, tapi juga panitia pengawas dan pihak independen dari perguruan tinggi. 

BACA JUGA: Naskah UN SMA/SMK Masih Kurang

"Memang untuk pengamanan soal UN, minimal ditempatkan seorang petugas kepolisian dan dari pengawas perguruan tinggi di lokasi sekolah titik simpan," jelasnya.

Sedangkan, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Ali Fauzi menambahkan, soal UN yang sudah didistribusikan di sub-rayon, akan dijaga super ketat.

Dengan menempatkan dua personel aparat Kepolisian, tingkat kesterilan soal dijamin tidak akan bocor sampai ke luar.

"Yang pasti, soal sudah kami distribusikan ke tingkat sub-rayon di Kota Bekasi dan mendapat pengawalan ketat aparat Kepolisian," terang Ali.

Ia menambahkan, di Kota Bekasi sendiri terdapat 10 sub-rayon, dimana setiap sub-rayon, soal UN tersebut dijaga oleh dua orang aparat Kepolisian.

Adapun sekolah di Kota Bekasi  yang turut menyelenggarakan UN, lanjut Ali, terdapat 17 SMA Negeri, 75 SMA Swasta, 10 SMK Negeri dan 106 SMK Swasta, serta 2 Madrasah Aliyah Negeri dan 24 Madrasah Aliyah Swasta. 

Sedangkan jumlah ruang kelas yang akan dipergunakan sebanyak 679 ruang kelas SMA, 903 ruang kelas SMK dengan jumlah pengawas SMA 1.359, pengawas SMK 1.806. 

Dari pantauan Radar Bekasi, panitia penyelenggara UN tampak sibuk melakukan penempelan nomor ujian di SMKN 1 Bekasi bagi para peserta UN.  (mas/oke)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Antam Siapkan Fasilitas e-library Universitas Khairun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler