jpnn.com - JAKARTA - Setelah Jaksa Agung M Prasetyo resmi mencabut atau deponering perkara pidana Bambang Widjojanto, tersangka kasus kesaksian palsu di Mahkamah Konstitusi (MK) pada Kamis (3/3) kemarin. Bambang langsung mengambil surat keputusan (SK) Jaksa Agung di Gedung Bundar Jumat (4/3) siang.
Seperti diketahui, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini, dijerat dengan kasus tersebut, bertepatan setelah menjegal Komjen Budi Waseso atas kasus "rekening gendut". Bambang menilai, kasus yang menimpanya sedikit tendesius.
BACA JUGA: BW Lebih Milih SKP2 Dibanding Deponering
Dengan mimik wajah tampak semringrah, Bambang menyiratkan bahwa dengan dicabutnya kasus yang juga menimpa mantan pimpinan KPK lainnya, yakni Novel Baswedan dan Abraham Samad, merupakan kemenangan bagi rakyat yang antikorupsi.
"Negara akan semakin hebat jika tidak ada korupsi. Ini adalah kemenangan rakyat Indonesia dan upaya pemberantasan korupsi," katanya di Gedung Bundar.
BACA JUGA: Untuk yang Satu ini, KY Sudah Tutup Pendaftaran
Dia mengatakan, agar pimpinan KPK sekarang yang dipegang oleh Agus Rahardjo harus melanjutkan perjuangan dalam memberantas korupsi.
"Upaya memberantas korupsi jauh lebih bergairah. Risiko ada pasti. Tapi optimistis harus ditumbuhkan," pungkasnya. (mg4/jpnn)
BACA JUGA: Sudah Ambil Putusan Deponering, BW Ngomong Begini
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jessica Kalah di Praperadilan, Ini Jurus Berkelit Selanjutnya
Redaktur : Tim Redaksi