Ambisi Rossi Masih Menyala

Menang Bersama Yamaha

Rabu, 25 Agustus 2010 – 14:02 WIB

INDIANAPOLIS - Hubungan Valentino Rossi dengan Yamaha tidak seharmonis duluItu terlihat sejak pembalap berjuluk The Doctor tersebut mengumumkan kepindahannya ke Ducati pada 15 Agustus lalu.

Rossi yang sudah mempersembahkan empat gelar juara dunia untuk Yamaha bahkan terlibat perang dingin dengan pabrikan asal Jepang itu

BACA JUGA: Peluang Ganda McLaren

Itu terkait dengan keinginannya menguji coba motor Ducati sebelum kontraknya berakhir akhir tahun nanti.

Dalam tes pascalomba di Sirkuit Brno, Republik Ceko, 16 Agustus lalu, Rossi juga banyak dibatasi oleh Yamaha
Tidak hanya dilarang mengintip prototipe Yamaha M1 untuk 2011, Rossi bahkan dilarang untuk sekadar mencoba shockbreaker terbaru yang akan digunakan relan setimnya di Fiat Yamaha, Jorge Lorenzo, pada sisa musim ini.

Namun, semua kondisi itu tidak mematikan semangat Rossi untuk tampil maksimal di sisa musim ini

BACA JUGA: Tiger Woods Akhirnya Bercerai

Juara dunia sembilan kali di semua kelas itu menegaskan bahwa ambisinya untuk menang bersama Yamaha masih menyala
Termasuk untuk lomba akhir pekan ini di Indianapolis.

"Indianapolis adalah tempat spesial bagi saya

BACA JUGA: Rossoneri Masih 70 Persen

Tahun lalu saya menang di sana saat badai mengancam lomba," kata Rossi sebagaimana dilansir AutosportMemang, MotoGP Indianapolis tahun lalu dikurangi jumlah lap-nya (dari 27 lap menjadi 20 lap) karena Badai Ike diperkirakan menyapu sirkuit jika lomba diselenggarakan penuh.

Dalam klasemen sementara pembalap Rossi berada di urutan kelimaItu tidak lepas dari kecelakaan yang dia alami pada latihan MotoGP Italia Juni lalu sehingga harus absen pada beberapa lombaPada balapan terakhir di Brno, dia juga jatuh sehingga tidak mampu tampil maksimal dalam lomba.

"Brno adalah salah satu lomba yang mengecewakanNamun, dari sana kami bisa mengerti apa kekurangan yang ada sehingga kami bisa berharap hasil lebih baik di Indy (sebutan Indianapolis, Red)," harap Rossi.

MotoGP 2010 masih menyisakan delapan lombaMeski masih panjang, peluang Rossi untuk menjadi juara dunia bisa dibilang tertutupSebab, dari Lorenzo yang berada di puncak klasemen, dia tertinggal 134 poin.

Meski demikian, sangat penting bagi Rossi untuk tampil all-out dalam delapan lomba tersisaBukan semata-mata untuk memberikan kado perpisahan yang baik untuk Yamaha, itu juga untuk melatih kesiapan fisiknya menjelang musim 2011.

Tahun depan, bersama Ducati, kondisi Rossi harus benar-benar fit agar bisa mengembangkan Desmosedici GP11 dengan baikBahwa Rossi belum mendapatkan kepastian dari Yamaha untuk bisa atau tidak mengetes Ducati setelah seri terakhir di Valencia November nanti, itu urusan belakanganYang penting dia menyiapkan diri sebaik mungkinSiapa tahu, Yamaha berbaik hati memberinya kesempatan mengetes Ducati lebih awalIni, tentu, setelah dia tetap menunjukkan dedikasi tinggi untuk pabrikan asal Jepang itu di sisa musim 2010(ady/c2/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misi Utama: Kejar Defisit Gol


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler