Misi Utama: Kejar Defisit Gol

Selasa, 24 Agustus 2010 – 13:50 WIB
GENOA - Sudah lama Sampdoria tak tampil di Liga ChampionsKali terakhir mereka merasakannya pada musim 1992

BACA JUGA: Cari Lawan Dekat-dekat Ibukota

Ya, 18 tahun lalu
Sayang, waktu itu Il Samp - julukan Sampdoria - kalah oleh Barcelona di partai final.

Musim ini mereka kembali berpeluang menembus babak utama Liga Champions

BACA JUGA: Boikot Wawancara, Fergie Terancam Sanksi

Namun, Sampdoria harus berjuang keras mengalahkan Werder Bremen pada second leg playoff, di Stadion Luigi Ferraris, Genoa, dini hari nanti (siaran langsung RCTI pukul 01.30 WIB).

Sampdoria melakoni laga ini dengan defisit dua gol, setelah kalah 1-3 di first leg
Tapi, peluang lolos masih ada

BACA JUGA: Aspac Kembalikan Kondisi Fisik

Gol balasan Giampaolo Pazzini di kandang Bremen lalu, menghidupkan kans Sampdoria.

"Kami akan bermain lebih agresifApalagi kami akan bermain di kandang sendiriMasih ada waktu selama 90 menit, dan kami butuh dua gol untuk lolos ke fase grup," ungkap Il Capitano Sampdoria, Angelo Palombo, di situs resmi UEFA.

Palombo menegaskan bahwa kesalahan pada first leg tidak akan terulang lagiSelain akan lebih waspada, mereka juga telah mengetahui titik lemah sang lawanNah, titik lemah Bremen itulah yang bakal dieksploitasi oleh para penggawa Sampdoria.

"Kami kebobolan tiga gol karena mereka lebih berpengalaman dari kami di ajang EropaNamun, mereka bukan tim yang tak terkalahkan," kata Palombo.

Pernyataan Palombo benarAkhir pekan lalu (21/8), Bremen dihajar Hoffenheim 1-4 dalam lanjutan Bundesliga JermanPeluang Sampdoria semakin terbuka karena tim tamu kehilangan setidaknya dua pemain pilarnya, masing-masing yakni Aaron Hunt dan Hugo Almeida.

Hunt terinfeksi virus, sedangkan Almeida cedera pahaSementara di luar mereka, Bremen juga masih kehilangan bek tengah Naldo yang cedera lutut dan absen sejak first leg laluPelatih Werder Thomas Schaff sangat berharap Hunt segera pulih dan bermainSebab tanpa Hunt, daya dobrak Bremen berkurangTerlebih mereka sudah kehilangan Mezut Oezil yang hijrah ke Real Madrid.

"Memang agak sulit bila menghadapi kondisi seperti iniUtamanya di saat pemain penting kami harus absenSaya hanya berharap kondisi Hunt terus membaikKami masih terus memantaunya," bilang Schaff, seperti dilansir SoccernetDia menyiapkan Marko Marin dan Marko Arnautovic untuk menggantikan Hunt dan Almeida.

Dari kubu tuan rumah, hanya Stefano Lucchini yang absen karena kartu merah di first leg laluAllenatore Domenico Di Carlo memilih Marius Stankevicius sebagai pengganti Lucchini di lini belakang.

Terlepas dari kondisi Bremen yang sedang timpang, Sampdoria punya catatan negatif kala tertinggal terlebih dahulu di first legIni kali ketiga mereka tertinggal dua golSebelumnya, mereka selalu menang di first leg meski akhirnya tak lolos.

Pada Piala UEFA 1985-1986, Il Samp kalah 0-2 oleh Benfica di first legNamun, mereka akhirnya tak lolos karena hanya mampu menang 1-0 di laga keduaKejadian serupa terjadi pada Piala Intertoto 1998 melawan BolognaSampdoria kalah 1-3 di first leg dan hanya menang 1-0 di laga penentuan(ham/ca/ito/jpnn)

Perkiraan Pemain

Sampdoria (3-5-2): 85-Curci (g); 6-Lucchini, 28-Gastaldello, 26-Volta; 77-Semioli, 17-Palombo, 7-Mannini, 12-Tissone, 3-Ziegler; 99-Cassano, 10-Pazzini
Pelatih: Domenico Di Carlo

Werder Bremen (4-3-1-2): 1-Wiese (g); 3-Pasanen, 8-Fritz, 29-Mertesacker, 15-Prodl; 22-Frings, 6-Borowski, 44-Bargfrede; 10-Marin; 24-Pizarro, 7-Arnautovic
Pelatih: Thomas Schaaf

Stadion: Luigi Ferraris, Genoa
Wasit: Viktor Kassai (Hungaria)

Bursa Asian Handicap

Anderlecht             v    FK Partizan                   0 : 1
Hapoel Tel Aviv     v    Red Bull Salzburg      0 : 1/2
Sampdoria            v     Werder Bremen         0 : 1/4
Sevilla                    v     Braga                           0 : 1 1/4
Sheriff Tiraspol    v    Basel                             0 : 0

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mourinho Hadapi Problem Kultural


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler