Ambisi UEA Jadi Negara Arab Pertama di Bulan Kembali Tertunda

Kamis, 01 Desember 2022 – 22:10 WIB
Ilustrasi pendaratan di bulan. Foto: CNSA

jpnn.com, DUBAI - Uni Emirat Arab (UEA) lagi-lagi menunda peluncuran misi ke bulan mereka untuk kedua kalinya pada Kamis.

Misi bulan pertama di dunia Arab, Rashid Rover, mulanya dijadwalkan meluncur pada Rabu, tetapi ditunda sehari hingga Kamis sebelum kembali mengalami penundaan.

BACA JUGA: Amerika Bakal Kembali ke Bulan, Kali Ini Bersama 5 Robot Imut Buatan Meksiko

Perusahaan penjelajah bulan global, iSpace, mengatakan misi tersebut ditunda untuk melakukan pemeriksaan tambahan sebelum terbang pada kendaraan.

"Setelah pemeriksaan lebih lanjut pada kendaraan dan tinjauan data, kami mundur dari peluncuran HAKUTO-R Mission 1 milik ipsace_inc (saat ini) besok, tanggal target peluncuran yang baru akan diinformasikan begitu ada konfirmasi," katanya di Twitter.

BACA JUGA: Ekonomi Turki Belum Pulih dari Krisis, Erdogan Malah Ngebet Kirim Astronot ke Bulan

Pusat Luar Angkasa Mohammed bin Rashid mengatakan tanggal peluncuran yang baru akan ditetapkan dalam beberapa hari ke depan.

Jika kendaraan penjelajah Rashid sukses mendarat di bulan, maka itu akan menjadi misi bulan pertama di dunia Arab sekaligus menempatkan UEA menjadi negara keempat yang mencapai bulan.

BACA JUGA: Karyawan Positif Terinfeksi Corona, NASA Terpaksa Tunda Misi Kembali ke Bulan

Misi itu juga akan melihat pesawat luar angkasa pertama yang didanai dan dibangun oleh perusahaan swasta Jepang mendarat di bulan. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler