jpnn.com, CIBINONG - Pernyataan sikap Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bogor Wawan Haikal Kurdi, siap maju bertarung dengan pertahana Ade Yasin dalam Pilkada 2023 mendatang jadi sorotan.
Mantan Bapillu Partai Golkar Kabupaten Golkar Arman, menyayangkan sikap pria yang karib disapa Wanhai tersebut.
BACA JUGA: Pujian Menkes dan Dirut BPJS saat Webinar HUT Golkar
Dia mengatakan bahwa situasi pandemi seperti saat ini Golkar harusnya lebih fokus membantu pemda melawan Covid-19.
“Bukan membuka front politik yang berimplikasi pada kinerja Bupati. Enggak etis saja,” kata Arman, kepada JPNN, Jumat (23/10).
BACA JUGA: Malam-Malam, Sejumlah Pengurus Golkar ke TMP Kalibata
“Harusnya sebagai unsur pimpinan dewan, Wanhai harus bisa lebih bijak menjaga suasana agar kondusif secara total agar Bu Ade Yasin bisa fokus dalam tugasnya mengatasi dan memulihkan kondisi kesehatan dan ekonomi,” sambung Arman.
Arman juga menambahkan, dalam Golkar ada mekanisme dalam ikhwal dukungan kepada calon kepala daerah.
BACA JUGA: Bamsoet Minta Kader Golkar dan Tokoh Masyarakat Banjarnegara Sosialisasikan RUU Cipta Kerja
“Ada mekanisme terkait mandat partai, biasanya melalui survei popularitas dan elektabilitas dan itu terbuka buat seluruh kader golkar bahkan non kader Golkar,” ujarnya.
“Jadi dianggap kurang tepat jika menjadi ketua DPD partai Golkar adalah tanda dukungan partai untuk maju pilkada nanti tanpa bekerja keras untuk bersaing pada tingkat Elektabilitas tertinggi,” tambahnya.
Pengamat politik dari Universitas Gadjah Mada Nyarwi Ahmad P.hd, juga turut menyayangkan sikap Wanhai.
Direktur Eksekutif Indonesia Presidential Studies ini mengatakan bahwa elit lokal seharusnya bisa menjaga totalitas tanpa memancing kegaduhan politik.
Hal itu guna membantu kerja Bupati (pertahana) agar bisa lebih maksimal dan perlu didukung oleh semua komponen politik agar percepatan penanganan dan pemulihan bisa tercipta dengan cepat,” kata Nyarwi.
Sebelumnya, Wanhai menyatakan kesiapannya maju dalam Pilkada 2023 mendatang. Pernyataan sikap itu disampaikan disela-sela peringatan HUT ke-56 Partai Golkar di Gedung Kuning Tegar Beriman, 20 Oktober lalu.
“Sebagai kader Partai Golkar, saya bersiap untuk dicalonkan menjadi Bupati kabupaten Bogor, karena perintah partai saya sebagai prajurit siap untuk menjadi Bupati apabila mendapat amanah dari DPD Provinsi Jawabarat dan DPP,” ujar Wanhai, dikutip dari laman Bogortoday. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh