AMCD Minta MUI Luruskan Keputusan Soal Ahok

Rabu, 19 Oktober 2016 – 19:38 WIB
AMCD di kantor MUI, Jakarta, Rabu (19/10). Foto: dok jpnn

jpnn.com - JAKARTA - Aliansi Masyarakat Cinta Damai (AMCD) yang terdiri dari ulama, budayawan, akademisi, advokat, dan organisasi kepemudaan menyerukan penyelenggaraan Pilkada DKI Jakarta berlangsung dengan damai dan bebas dari isu Suku Agama Ras dan Antar-golongan (SARA).

Juru Bicara AMCD, Iman Sumantri mengatakan, pihaknya sepakat mendukung terselangganya pilkada damai dan meminta polemik yang mengaitkan agama dengan Pilkada DKI Jakarta segera dihentikan. Hal itu untuk menghindari perpecahan di masyarakat.

BACA JUGA: Disarankan Cari Pengganti Ahok, Tim Pemenangan Bilang Begini

Pihaknya, kata Iman, telah menyerahkan empat tuntutan dan dukungan tersebut kepada Majelis Ulama Indonesia.

"Surat (tuntutan) tersebut akan dikaji ulang dan permohonan dari Aliansi Masyarakat Cinta Damai berkaitan dengan empat tuntutan yang kami ajukan," kata Iman, di Kantor MUI, Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, Rabu (19/10).

BACA JUGA: Politikus Gerindra: Ahok Nol Terus

Tuntutan dan dukungan yang diserahkan AMCD ke MUI yakni, menyerukan kepada seluruh masyarakat Jakarta agar bersikap tenang dalam menyikapi keputusan yang telah dikeluarkan oleh MUI.

Kedua, agar tidak ada intrik kepentingan dalam menunggangi keputusan MUI dan diharapkan agar tercipta masyarakat yang kondusif, tidak terjadi konflik horizontal,

BACA JUGA: Rumor Ahok Jadi Tersangka Malah Mendongkrak Elektabilitas

Lalu, AMCD, menginginkan Pilkada di DKI maupun di seluruh Indonesia bisa berjalan dengan lancar.

"Terakhir, AMCD menginginkan dan memohon kepada MUI untuk mencabut dan atau meluruskan keputusan yang dimaksud, supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari demi kepentingan bersama," kata Iman.

Sementara, berkaitan dengan pemintaan maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, menurut Iman, sebagai umat Islam pihaknya telah menerima permintaan maaf tersebut.

"Namun dalam konteks permasalahan ini AMCD menilai bahwa proses hukum tetap harus berjalan," pungkasnya. (rmol/dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Muncul Spanduk Ahok-Neneng, Golkar Bekasi Sewot..Kenapa Ya?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler