Amel Bunuh Diri, Orang Tua Resmi Laporkan Oknum Guru Pengintimidasi

Kamis, 13 April 2017 – 20:59 WIB
Jenazah Amel Nasution disambut tangis keluarga. foto: metrotabagsel/JPG

jpnn.com, PADANGSIDEMPUAN - Jasad Amelya Nasution, siswi SMK Negeri 3 Padangsidimpuan yang nekat bunuh diri dengan minum racun rumput karena diintimidasi gurunya telah dikebumikan.

Namun, kasus tewasnya gadis yang akrab disapa Amel tersebut rupanya berbuntut panjang.

BACA JUGA: Ya Ampun Bro...Mengapa Harus Akhiri Napas Sendiri?

Ahda Yanuar Nasution, Ayah korban secara resmi melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Kota Padangsidimpuan, Rabu (12/4) kemarin.

Dalam laporannya, sesuai dengan nomor STPL/164/IV/2017/SU/PSP, Ahda Yanuar didampingi pihak Yayasan Burangir dan dua teman korban Rini dan Idda melaporkan oknum guru yang dituding kuat sebagai penyebab putrinya sampai nekat minum racun rumput.

“Mulanya saya berharap putri saya masih bisa sembuh, bisa sekolah dan ikut ujian. Tapi Tuhan berkata lain. Saya juga akan menuntut oknum guru yang sudah menyebabkan putri saya sampai berbuat nekat untuk bunuh diri dengan meminum racun,” ucap Ahda yang masih diselimuti kesedihan atas kepergian putrinya, Rabu (12/4).

BACA JUGA: Gebuki Uwak Hingga tak Bernapas Lagi, Lantas Bunuh Diri

Bahkan kata Ahda, sewaktu putrinya belum meninggal, korban masih sempat mengucapkan kata-kata yang membuatnya sangat merasa terpukul. Putrinya menyebut, ia takut jika dipenjara dan didenda, siapa yang akan membayarnya.

“Dan anak saya ini sangat paham dengan kondisi orang tuanya, apalagi saat itu ia mau ujian, pasti banyak tekanan yang harus dilalui. Atas ucapan oknum guru itu, pasti membuat anak saya jadi berpikir pintas,” ungkapnya seperti dilansir Metro Tabagsel (Jawa Pos Group).

BACA JUGA: Siswi Coba Bunuh Diri, Guru Bantah Lakukan Intimidasi

Ahda berharap, pihak kepolisian, pemerintah, DPRD dan masyarakat lainnya dapat menyelesaikan permasalahan ini agar terang dan tidak menjadi tanda tanya.

“Semoga pihak kepolisian juga dapat memperoses masalah ini,” harapnya.

Sementara, pihak Lembaga Perlindungan Perempuan dan Anak Yayasan Burangir Juli Herniatman Zega mengaku, siap untuk mendukung penuh dan mendampingi proses hukum yang sudah dilaporkan tersebut.

Bahkan pihaknya berharap, agar kasus-kasus seperti ini bisa menjadi pembelajaran kepada oknum guru agar tidak semena-mena terhadap siswanya.

“Begitu juga kepada pihak kepolisian, kiranya dapat menindaklanjuti laporan tersebut,” tukasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Amel Nasution tewas setelah dirawat selama sembilan hari di rumah sakit, tepatnya Senin (10/4).

Amel minum racun rumput diduga kuat pascadiancam oknum guru yang tak senang dengan aksi Amel menulis kecurangan di Facebook.

Selain Amel, dua orang rekannya juga ditakuti dengan ancaman dipenjara 4 tahun dan denda Rp750 juta, apabila tidak menghapus status di media sosial yang mengungkap bahwa oknum guru telah memberikan kunci jawaban ke siswa peserta ujian yang memiliki hubungan darah dengan guru tersebut. (yza/mt)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Unggah Kecurangan USBN, Siswi SMK Nyaris Bunuh Diri


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler